KOMPAS.com – Komika sekaligus pengusaha kuliner Tretan Muslim akhirnya memberikan klarifikasi publik atas pernyataan yang dilontarkan King Abdi (Amrizal Nuril Abdi), jebolan MasterChef Indonesia Season 10.
Dalam sebuah podcast, King Abdi mengaku pernah “didepak” dari salah satu bisnis rumah makan bebek terkenal setelah membantu mengembangkan konsepnya.
Baca juga: Pernah Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Terkenal, King Abdi: FnB Itu 80 Persen Pengkhianatan
Pernyataan King Abdi ini ramai mendapat respons di media sosial dan membuat banyak warganet mengaitkannya dengan banyak sosok.
Selang beberapa hari, Tretan Muslim muncul dengan memberikan tanggapan atas pernyataan King Abdi.
Tretan Muslim membantah keras pernyataan tersebut.
“Saya pastikan 100 persen itu hoaks, itu tidak benar,” ujar Tretan Muslim dalam video bertajuk Klarifikasi yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Tretan Universe, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Didepak dari Bisnis Bebek Terkenal, King Abdi: Orang yang Punya Uang Ngerasa Punya Segalanya
Asal Usul Bebek CarokDalam penjelasannya, Tretan Muslim menyatakan bahwa Bebek Carok adalah bisnis kuliner yang ia bangun bersama partner-nya sejak awal.
Nama dan konsep dasar berasal dari mereka, termasuk resep masakan yang dibuat istri Tretan sendiri.
Baca juga: Soroti Tren Review Jujur Food Vlogger, King Abdi: Cerita Kebusukan Jualan Orang Buat Apa?
“Saat saya dan partner sudah sepakat bikin Bebek Carok, istri saya yang masak dulu dan dicicipi partner, bahkan Queen (panggilan untuk King Abdi) juga ikut cicipin,” jelas Tretan Muslim.
Tretan Muslim mengakui King Abdi pernah bergabung untuk membantu dalam proses R&D (research and development) dan ikut menyumbangkan ide visual seperti bebek digantung di cobek besar, yang kini menjadi ciri khas Bebek Carok.
Baca juga: Sebut Dunia FnB Mengerikan dan Banyak Pengkhianatan, King Abdi: Untungnya Besar
“Saya akui beliau memang menyumbang konsep Bebek Carok yang cobeknya gede, terus juga bebek digantung itu adalah salah satu ide dari Queen,” ungkap Tretan Muslim.
Soal Bagi Hasil dan Isu “Didepak”Menurut Tretan Muslim, King Abdi tidak pernah mendapatkan saham perusahaan.
King Abdi hanya mendapat bagi hasil 5 persen dari partner bisnis Tretan. Hal itu pun bersifat tidak permanen.
Baca juga: Coki Pardede Sebut Tretan Muslim Gantung Mic Setelah 11 Tahun Stand Up Comedy
“Fee 5 persen itu bukan dari Bebek Carok, tapi dari partner saya. Jadi bukan saham,” tegas Tretan.
Tretan juga membantah narasi bahwa King Abdi "dikeluarkan" dari bisnis.
Sebaliknya, Tretan menyebut King Abdi mundur sendiri setelah sempat terjadi perbedaan pandangan dengan tim, termasuk soal rasa masakan.
Baca juga: Marshel Widianto Diusung Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Tretan Muslim: Saya Yakin Itu Prank
Meski membantah tudingan didepak, Tretan Muslim tetap membuka ruang apresiasi atas kontribusi King Abdi.
“Silakan Anda bilang keluar bahwa konsep Bebek Carok itu dari saya, itu saya silakan. Tapi untuk resep, itu bukan resep Anda,” pungkasnya.
Baca juga: Pernah Kuliah di 3 Kampus, Tretan Muslim: Bukti Nyata, No Hoaks
Sebelumnya, dalam podcast Kasisolusi, King Abdi menyampaikan bahwa dirinya pernah merasa “dikhianati” oleh partner bisnis kuliner bebek yang kini telah memiliki banyak cabang.
Meski tidak menyebut nama brand secara eksplisit, netizen mengaitkannya dengan Bebek Carok, yang mana salah satu pemiliknya adalah Tretan Muslim.