Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tretan Muslim Buka Suara soal Depak King Abdi dari Bebek Carok

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Daniel Mananta Network
Tretan Muslim saat berbincang dengan Daniel Mananta
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Komika sekaligus pengusaha kuliner Tretan Muslim akhirnya memberikan klarifikasi publik atas pernyataan yang dilontarkan King Abdi (Amrizal Nuril Abdi), jebolan MasterChef Indonesia Season 10.

Dalam sebuah podcast, King Abdi mengaku pernah “didepak” dari salah satu bisnis rumah makan bebek terkenal setelah membantu mengembangkan konsepnya.

Baca juga: Pernah Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Terkenal, King Abdi: FnB Itu 80 Persen Pengkhianatan

Pernyataan King Abdi ini ramai mendapat respons di media sosial dan membuat banyak warganet mengaitkannya dengan banyak sosok.

Selang beberapa hari, Tretan Muslim muncul dengan memberikan tanggapan atas pernyataan King Abdi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tretan Muslim membantah keras pernyataan tersebut.

“Saya pastikan 100 persen itu hoaks, itu tidak benar,” ujar Tretan Muslim dalam video bertajuk Klarifikasi yang diunggah ke kanal YouTube-nya, Tretan Universe, Rabu (16/4/2025).

Baca juga: Didepak dari Bisnis Bebek Terkenal, King Abdi: Orang yang Punya Uang Ngerasa Punya Segalanya

Asal Usul Bebek Carok

Dalam penjelasannya, Tretan Muslim menyatakan bahwa Bebek Carok adalah bisnis kuliner yang ia bangun bersama partner-nya sejak awal.

Nama dan konsep dasar berasal dari mereka, termasuk resep masakan yang dibuat istri Tretan sendiri.

Baca juga: Soroti Tren Review Jujur Food Vlogger, King Abdi: Cerita Kebusukan Jualan Orang Buat Apa?

“Saat saya dan partner sudah sepakat bikin Bebek Carok, istri saya yang masak dulu dan dicicipi partner, bahkan Queen (panggilan untuk King Abdi) juga ikut cicipin,” jelas Tretan Muslim.

Tretan Muslim mengakui King Abdi pernah bergabung untuk membantu dalam proses R&D (research and development) dan ikut menyumbangkan ide visual seperti bebek digantung di cobek besar, yang kini menjadi ciri khas Bebek Carok.

Baca juga: Sebut Dunia FnB Mengerikan dan Banyak Pengkhianatan, King Abdi: Untungnya Besar

“Saya akui beliau memang menyumbang konsep Bebek Carok yang cobeknya gede, terus juga bebek digantung itu adalah salah satu ide dari Queen,” ungkap Tretan Muslim.

Soal Bagi Hasil dan Isu “Didepak”

Menurut Tretan Muslim, King Abdi tidak pernah mendapatkan saham perusahaan.

King Abdi hanya mendapat bagi hasil 5 persen dari partner bisnis Tretan. Hal itu pun bersifat tidak permanen.

Baca juga: Coki Pardede Sebut Tretan Muslim Gantung Mic Setelah 11 Tahun Stand Up Comedy

“Fee 5 persen itu bukan dari Bebek Carok, tapi dari partner saya. Jadi bukan saham,” tegas Tretan.

Tretan juga membantah narasi bahwa King Abdi "dikeluarkan" dari bisnis.

Sebaliknya, Tretan menyebut King Abdi mundur sendiri setelah sempat terjadi perbedaan pandangan dengan tim, termasuk soal rasa masakan.

Baca juga: Marshel Widianto Diusung Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Tretan Muslim: Saya Yakin Itu Prank

Meski membantah tudingan didepak, Tretan Muslim tetap membuka ruang apresiasi atas kontribusi King Abdi.

“Silakan Anda bilang keluar bahwa konsep Bebek Carok itu dari saya, itu saya silakan. Tapi untuk resep, itu bukan resep Anda,” pungkasnya.

Baca juga: Pernah Kuliah di 3 Kampus, Tretan Muslim: Bukti Nyata, No Hoaks

Sebelumnya, dalam podcast Kasisolusi, King Abdi menyampaikan bahwa dirinya pernah merasa “dikhianati” oleh partner bisnis kuliner bebek yang kini telah memiliki banyak cabang.

Meski tidak menyebut nama brand secara eksplisit, netizen mengaitkannya dengan Bebek Carok, yang mana salah satu pemiliknya adalah Tretan Muslim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi