Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keresahan Terbesar Pandji Pragiwaksono soal Politik Indonesia: Rakyat Selalu Menyalahkan Pemerintah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Komika Pandji Pragiwaksono saat konferensi pers pertunjukan komedi Mens Rea di Markas Comika di Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Pandji Pragiwaksono mengungkapkan keresahan terbesarnya perihal politik di Indonesia, yakni rakyat selalu menyalahkan pemerintah.

"Kenapa kita tuh kayak enggak mau take ownership gitu lho sama kondisi Indonesia. Padahal ini kan ada peran kita juga," ucap Pandji di Markas Comika, di Petogogan, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2025).

Kedua, Pandji juga merasa masyarakat seharusnya lebih aktif sebelum menentukan pilihan di Pemilu dan Pilkada.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Akan Gelar Pertunjukan Mens Rea di 10 Kota di Indonesia

"Keresahan kedua terbesar itu soal, kita menyia-nyiakan suara kita ketika kita memilih. Misal ketika kita memilih presiden, kualitas alasan memilihnya kurang. Memilih anggota DPR, enggak tahu siapa yang dipilih," tutur Pandji.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkenal sebagai komika yang sering menyentil pejabat di Indonesia, Pandji akan mengadakan pertunjukan komedi bertajuk Mens Rea di 10 kota di Indonesia.

Pertunjukan itu dibuatnya dengan harapan menjadi bentuk edukasi politik lewat komedi.

Baca juga: [HOAKS] Video Pandji Pragiwaksono Promosi Situs Judi

Mens Rea berarti niat jahat.

Ia memastikan pertunjukannya ini tak mengandung mens rea, benar-benar hanya melawak.

"Saya enggak khawatir sama sekali," tegas Pandji.

Selain itu, politik yang dibahas pun bukan insiden tertentu secara mendalam.

Dari kacamata karier sebagai stand up comedy, Mens Rea merupakan pertunjukan tunggalnya yang ke-10 setelah terakhir pada 2022 bertajuk Komoidoumenoi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi