Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Suasana Rumah Duka Ricky Siahaan, Terlihat Karangan Bunga dari WAMI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Suasana rumah duka Ricky Seringai di daerah Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com – Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu (19/4/2025) di Tokyo, Jepang.

Hingga saat ini, jenazah Ricky masih berada di Jepang.

Pantauan Kompas.com di rumah duka yang berada di kawasan Jakarta Selatan, sejumlah karangan bunga telah terlihat menghiasi depan rumah duka Ricky.

Di antaranya berasal dari Wahana Musik Indonesia (WAMI) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Baca juga: Alasan Jenazah Ricky Siahaan Baru Akan Tiba di Indonesia Hari Jumat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, jenazah Ricky diperkirakan baru akan tiba di Indonesia pada Jumat mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer Seringai, Wendi Putranto.

“Kemungkinan jenazah tiba di Tanah Air Jumat depan. Di Jepang, prosedurnya cukup ketat jika terjadi kematian WNA,” ujar Wendi dalam pesan singkat, Senin (21/4/2025).

Ia menambahkan bahwa saat ini jenazah masih dalam proses otopsi dan clearance.

Baca juga: Personel Seringai Masih Berada di Jepang, Temani Istri Ricky Siahaan

“Setelah otopsi dan clearance process selesai,” lanjut Wendi.

Sebagaimana diketahui, Ricky Siahaan meninggal dunia usai tampil dalam konser penutupan tur Seringai di Tokyo, Jepang.

Kabar duka ini pertama kali diumumkan melalui akun Instagram resmi Seringai.

"Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal,” tulis pihak band.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Ricky Siahaan meninggal dunia setelah mengalami kolaps.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi