JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Indro Warkop DKI mengaku sempat bingung setelah kepergian dua sahabatnya, mendiang Dono dan Kasino Warkop DKI.
Berbeda dengan grup lawak yang mungkin memiliki proyek diluar grup, personel Warkop DKI tak pernah berpisah.
"Ini menjadi kelebihan Warkop menurut saya, Warkop itu enggak pernah berpisah," kata Indro dikutip dari YouTube Hati ke Hati, Selasa (22/4/2025).
"Kalau lihat pelawak-pelawak lain ada yang bisa sendiri, Warkop enggak pernah. Kita selalu bertiga," jelasnya.
Kondisi itu yang kemudian membuat Indro bingung menghadapi kesendirian setelah kepergian Dono dan Kasino.
"Amat sangat jarang melihat saya di panggung, karena saya kehilangan teman, kehilangan pasangan," ucap Indro.
"Kerugiannya adalah ketika kakak-kakak saya itu enggak ada, saya enggak ngerti mesti bekerjasama seperti apa kalau dengan pelawak lain," tutur Indro.
Karena itu, Indro akhirnya memilih terjun ke dunia akting dibanding komedi.
"Makanya saya kemudian lebih kepengin berkarier di film," ungkap Indro.
Baca juga: Perjuangkan Hak Kekayaan Intelektual Warkop DKI, Indro Menangis Dengar Pengakuan Anak Bungsu Dono
"Karena di film itu saya sebagai aktor, bukan hanya sebagai komedian," jelasnya.
Kalaupun harus terjun ke dunia komedi, Indro biasanya hanya akan bertindak sebagai penasihat, bukan pemeran.
Dia juga berusaha tetap mewarnai dunia komedi dengan mendukung komedian dari Stand up comedy.
"Stand up comedy itu adalah salah satu cara saya berkarier dan menggapai cita-cita Warkop, kepengin komedi di Indonesia colorfull," kata Indro.
"Karena itu saya menjadi juri. Menurut saya itu sumbangsih saya pada dunia saya yang sudah membesarkan saya, membesarkan anak-anak saya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Dono Warkop DKI meninggal dunia pada 30 Desember 2001 karena kanker paru-paru.
Sementara Kasino Warkop DKI meninggal dunia pada 18 Desember 1997 karena tumor otak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.