JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Inul Daratista mengungkap bantuan yang pernah diberikan mendiang musisi Titiek Puspa hingga terhindar dari membayar denda Rp 500 juta.
Berbicara kebaikan mendiang Titiek Puspa dalam hidup Inul Daratista seakan tidak ada habisnya.
Seperti saat Inul kebingungan karena terlanjur mengambil dua pekerjaan di waktu yang hampir bersamaan.
"Saya itu lupa kalau promosi udah naik, DP nya udah masuk, tanggalnya ternyata sama dengan hari ulang tahun TPI waktu itu," kata Inul dikutip dari YouTube Inul Daratista Official, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Dulu Heran Lihat Titiek Puspa Mandi Air Mineral, Inul Daratista: Tapi Hasil Akhirnya
Satu pekerjaan dijelaskannya ada di Jakarta, sementara pekerjaan lain di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kebingungannya, Inul akhirnya cerita pada Titiek Puspa, berharap mendapat jalan keluar.
"'Eyang, gimana ini, Inul ini kena denda Rp 500 juta, kalau misalkan di Surabaya enggak jadi nyanyi,'" ucap Inul saat itu pada Titiek Puspa.
Walaupun sempat bingung dengan ucapan Inul, Titiek Puspa yang kemudian diberikan pemahaman akhirnya segera berpikir untuk mencari jalan keluar.
Baca juga: Bongkar yang Pernah Dilewati Ibunya Saat Pilih Membela Inul Daratista, Putri Titiek Puspa: Ngeri
"'Tak pikirin sek, ojok nangis,'" kenang Inul menceritakan respons Titiek Puspa.
(Aku pikirin sebentar, jangan nangis).
"Takut eyang, aku enggak punya duit," jawab Inul kemudian pada Titiek Puspa.
Tanpa banyak berucap, Titiek Puspa langsung bertindak untuk membantu Inul yang saat itu kebingungan.
Baca juga: Respons Putri Titiek Puspa Lihat Ibunya Dulu Membela Inul Daratista Saat Dicekal
"Eyang tuh kayaknya udah mikir gimana caranya," ujar Inul.
"'Wis gampang, tak ature,'" tutur Inul menirukan lagi kalimat Titiek Puspa menyatakan agar Inul tenang dan menyerahkan semua pada Titiek Puspa.
Bukan hanya mengatur waktu penampilan Inul agar bisa tampil awal di Jakarta dan langsung berangkat ke Surabaya untuk mengisi acara di Surabaya.
Titiek Puspa bahkan mempersiapkan pesawat jet untuk mempercepat perjalanan Inul, dan memikirkan jalan keluar untuk cara pembayarannya.
Tidak berhenti disitu, Titiek Puspa juga mempersiapkan patroli pengawalan (patwal) untuk mempercepat perjalanan Inul ke Bandara Halim Perdana Kusuma.
Saat itu Inul benar-benar hanya tahu semuanya sudah diatur oleh mendiang Titiek Puspa.
"Jadi aku itu jam 07.00 udah nyanyi (di Jakarta), sampai di Halim, naik pesawat jet pribadi ke Surabaya," ungkap Inul.
"Sampai Surabaya jam 08.30, terus dijemput pihak organizernya. Jam 09.00 wis nyanyi," lanjutnya.
Menurut Inul, Titiek Puspa tak meminta balasan apa pun atas bantuan tersebut.
Titiek Puspa bahkan menolak saat Inul menawarkan akan membawa oleh-oleh dari Surabaya.
"'Enggak wis, gek balik, aweke dewe cerito-cerito,'" kata Inul menirukan pesan Titiek Puspa yang hanya berharap Inul cepat kembali ke Jakarta dan bercerita tentang kejadian hari itu.
Bagi Inul, bantuan yang diberikan mendiang Titiek Puspa sangat berarti dan tidak akan pernah bisa dilupakan.
"Makanya kenapa aku ditinggal kemarin kayak kehilangan banget, itu karena kisah-kisah yang ada dalam kehidupan aku itu eyang itu ada," ujar Inul sambil menangis.