JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris band Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia pada 19 April 2025 usai tampil di Tokyo, Jepang.
Jenazah Ricky dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis (24/4/2025) pukul 17.35.
Setelah tiba di Indonesia, jenazah Ricky langsung dibawa ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat.
Baca juga: Jenazah Ricky Siahaan Seringai Disemayamkan di RSPAD Sebelum Dimakamkan
Pantauan Kompas.com, di Blok F dan Blok G, yang menjadi tempat persemayaman Ricky Seringai, ada keluarga yang menunggu.
Tempat persemayaman Ricky Seringai terlihat didekorasi dengan kain berwarna putih, dan sudah ada kursi putih.
Ada pula televisi dengan ucapan duka Ricky yang ditampilkan.
Baca juga: Jenazah Ricky Siahaan Tiba di Indonesia Hari Ini
Kemudian, karangan bunga juga sudah memenuhi depan rumah duka tersebut.
Beberapa di antaranya berasal dari Padi Reborn, Wahana Musik Indonesia (WAMI), Rich Music & Rocket Rockets Fam, Beggars Indonesia, Lawless Jakarta, dan beberapa pihak lainnya.
Sebelumnya, pihak Seringai merilis pernyataannya.
“Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok penting dalam sejarah dan perjalanan band ini, kami bersama keluarga, dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, telah menyusun rencana repatriasi jenazah almarhum ke Indonesia yang akan tiba pada Kamis petang (24 April 2025),” tulis pihak Seringai.
Baca juga: Ricky Siahaan Akan Dimakamkan di San Diego Hills
Ricky Siahaan diketahui meninggal dunia setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest di Tokyo, Jepang, Sabtu (19/4/2025).
Berdasarkan keterangan tim medis setempat, Ricky mengalami serangan jantung sesaat setelah pertunjukan usai.
Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat.
Ibadah penghiburan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (25/4/2025) pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Ricky Siahaan, Terlihat Karangan Bunga dari WAMI
Prosesi pemakaman akan dilakukan pada Sabtu (26/4/2025) pukul 14.00 WIB di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh dukungan, bantuan, dan kemudahan yang diberikan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, serta kepada teman-teman dari Jepang dan Indonesia yang telah bahu-membahu membantu sejak kejadian hingga proses repatriasi jenazah berlangsung," lanjut siaran pers tersebut.
Adapun, kabar meninggalnya Ricky diumumkan melalui akun Instagram resmi Seringai.
Baca juga: Personel Seringai Masih Berada di Jepang, Temani Istri Ricky Siahaan
“Gitaris kami, sahabat kami, saudara kami, Ricky, telah berpulang secara mendadak setelah menyelesaikan set di penutupan tur kami di Tokyo, Jepang. Ricky meninggalkan dunia ini dengan sesuatu yang dia cintai: bermain musik keras dengan maksimal,” tulis pihak band.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.