Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ricky Siahaan Kena Serangan Jantung 5 Menit Usai Konser di Jepang, Manajer: Sebelum Berangkat Sehat

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Seringai_official
Gitaris Seringai, Ricky Siahaan, meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025). Ricky meninggal dunia ketika Seringai menjalani tur di Jepang. Kini jenazah Ricky dalam proses pemulangan ke Indonesia.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Seringai, Wendy Putranto, mengatakan bahwa mendiang Ricky Siahaan berada dalam kondisi sehat saat mengikuti tur konser Seringai di Asia Timur.

Meski memiliki riwayat penyakit jantung, Wendy menegaskan Ricky tidak menunjukkan gejala sakit sebelum meninggal dunia.

“Jadi memang sebelum berangkat tidak ada problem kesehatan, almarhum sehat walafiat dan sangat menikmati tur kali ini,” ujar Wendy di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: “Pulang”, Jadi Karya Terakhir Ricky Siahaan Bersama Seringai

Wendy menjelaskan bahwa Ricky sebelumnya pernah mengalami serangan jantung pada 2014 dan telah menjalani pemasangan dua ring.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, sejak saat itu, kondisinya stabil dan tidak mengalami keluhan berarti.

“Jadi ini merupakan serangan jantung yang kedua, yang pertama sudah lama, tahun 2014. Setelah serangan pertama, beliau sempat menggunakan ring, ada dua ring, setelah itu tidak ada apa-apa lagi,” lanjut Wendy.

Baca juga: Momen Haru Ketika Jenazah Ricky Siahaan Tiba di Rumah Duka

Menurut Wendy, Ricky mengalami serangan jantung sekitar lima menit setelah tampil bersama Seringai di Gekiko Fest, Tokyo, Jepang, yang juga menjadi panggung terakhir dalam rangkaian tur tersebut.

“Makanya yang mengagetkan kemarin adalah hanya 5 menit setelah manggung, situasinya masih sangat bahagia, karena mungkin teman-teman sudah lihat videonya juga di sosmed bahwa di konser terakhir tidak ada tanda-tanda beliau kepayahan atau kecapekan,” ucap Wendy.

Wendy mengatakan bahwa Ricky masih tampil penuh semangat seperti biasanya ketika di atas panggung.

Baca juga: Ada Riwayat Jantung, Jenazah Ricky Siahaan Batal Diotopsi di Jepang

“Ya, Ricky memang Ricky yang selalu kita kenal, selalu energik di atas panggung, lebih dari 100 persen penampilan Seringai di mana pun dia berada,” kata Wendy.

Peristiwa mendadak itu membuat semua yang berada di belakang panggung terkejut dan panik.

Wendy mengatakan, pihak penyelenggara pun memutuskan untuk menghentikan festival yang sejatinya berlangsung selama tiga hari.

“Dan kejadian di belakang panggung itu ya memang sangat mengagetkan dan sangat mendadak karena posisinya memang tidak ada yang nyangka, semuanya. Terus terang dari teman-teman band semuanya,” ucap Wendy.

Baca juga: Jenazah Ricky Siahaan Seringai Disemayamkan di RSPAD Sebelum Dimakamkan

“Dan semua yang hadir di sana karena setelah kejadian itu festivalnya kan tiga hari. Kita main di hari kedua, dan setelah Seringai tampil, ya acaranya diselesaikan, jadi semuanya fokus untuk penyelamatan Ricky,” tutur Wendy.

Sebagai informasi, keterangan tim medis setempat menyebutkan bahwa Ricky mengalami serangan jantung sesaat setelah pertunjukan usai.

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat.

Ibadah penghiburan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (25/4/2025) pukul 18.00 WIB.

Prosesi pemakaman akan dilakukan pada Sabtu (26/4/2025) pukul 14.00 WIB di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi