JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Lyodra Ginting mengaku sangat kehilangan Paus Fransiskus yang meninggal pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan.
Lyodra merasa beruntung pernah mendapat berkat langsung dari Paus Fransiskus saat Imam Besar Katolik itu datang ke Indonesia.
“Kalau untuk itu aku juga sangat-sangat merasakan kehilangan. Apalagi aku bisa dibilang salah satu orang yang beruntung karena sebelum Pope pergi aku bisa merasakan langsung blessing dari beliau,” ujar Lyodra di acara peluncuran Citra UV di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2025).
Baca juga: Penonton Film Conclave Melonjak 283 Persen Setelah Paus Fransiskus Meninggal
Lyodra kemudian mengenang ketika dirinya nyanyi di hadapan Paus Fransiskus.
Lyodra mengatakan, momen itu menjadi hal yang tak pernah dia lupakan seumur hidupnya.
“Aku pegang tangannya di misanya dan aku bisa nyanyi di seluruh depan di seluruh umat Katolik, itu adalah momen yang aku tidak bisa lupakan dalam hidupku,” kata Lyodra.
Baca juga: Natasha Wilona dan Lyodra Kenang Memori Bersama Makeup Artist Slam Wiyono
Lyodra sangat sedih sekaligus terpukul karena Paus Fransiskus, yang merupakan sosok penting di dunia harus berpulang.
Lyodra mengatakan, Paus Fransiskus banyak menyuarakan kebaikan, perdamaian dan cinta kasih serta pengampunan.
“Rasanya sangat ikut sedih pasti, terpukul banget salah satu sosok penting di dunia, beliau adalah orang yang menyuarakan perdamaian, cinta kasih dan pengampunan,” ucap Lyodra.
“Pokoknya intinya sebagai salah satu umat Katolik pastinya sedih saya yakin bukan hanya umat Katolik doang karena beliau sosok penting, beliau sangat menginspirasi dan pasti saya yakin banyak yang sedih dan sangat kehilangan,” lanjut Lyodra.
Baca juga: Para Pemain Conclave Doakan Kesembuhan Paus Fransiskus di SAG Awards 2025
Lyodra yakin pasti banyak masyarakat, khususnya umat Katolik yang berduka atas kepergian Paus Fransiskus.
“Saya sedih sekali, semua orang sedih lah atas kepulangan Paus Fransiskus yang sangat baik, humble dan sederhana banget,” tutur Lyodra.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal pada Senin (21/4/2025) waktu Vatikan.
Paus Fransiskus sempat dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak Jumat (14/4/2025), setelah menderita pneumonia.
Setelah 38 hari di rumah sakit, Paus kembali ke kediamannya di Vatikan di Casa Santa Marta untuk melanjutkan pemulihannya.
Paus asal Argentina ini bahkan tampil di hadapan publik untuk memberkati puluhan ribu umat Katolik yang merayakan Hari Paskah pada Minggu (20/4/2025), meskipun kondisi kesehatannya belum sepenuhnya pulih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.