Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

10 Hari Tayang, Film Pengepungan di Bukit Duri Tembus Satu Juta Penonton

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @jokoanwar
Tayang 10 hari, film Pengepungan di Bukit Duri tembus 1 juta penonton
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Pengepungan di Bukit Duri karya sutradara Joko Anwar tembus satu juta penonton setelah sepuluh hari tayang di bioskop sejak pertama kali tayang Kamis (17/4/2025).

Jumlah penonton yang mencapai satu juta tersebut diungkapkan oleh Joko Anwar melalui akun instagramnya.

Dia pun menyampaikan ucapan terimakasih untuk pada penontonnya.

"Terima kasih teman-teman, Pengepungan di Bukit Duri 1 juta penonton," tulis Joko Anwar dikutip dari akun @jokoanwar, Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Film Pengepungan di Bukit Duri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam unggahannya, terlihat salah satu aktor film tersebut, Morgan Oey, menunjukkan spanduk bertuliskan 1.000.000 penonton.

"Terimakasih untuk, satu juta penonton," ujar Morgan Oey dan diikuti cast lainnya di Pengepungan di Bukit Duri.

Pengepungan di Bukit Duri merupakan film drama-thriller kolaborasi antara rumah produksi lokal Come and See Pictures dengan studio besar Hollywood, Amazon MGM Studios.

Film yang berlatar tahun 2027 ini mengisahkan tentang Edwin (diperankan Morgan Oey), seorang guru pengganti di SMA Bukit Duri, sebuah sekolah khusus untuk siswa-siswa bermasalah.

Baca juga: Hari Pertama Tayang, Film Pengepungan di Bukit Duri Dapat 71 Ribu Penonton

Edwin memiliki misi pribadi untuk mencari keponakannya yang hilang.

Namun, Edwin harus menghadapi tantangan besar ketika sekolah tersebut berubah menjadi medan konflik akibat gejolak sosial yang dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial yang meluas di masyarakat.

Saat Edwin berhasil menemukan keponakannya, kerusuhan terjadi sehingga membuatnya terjebak di SMA Bukit Duri bersama anak-anak beringas.

Untuk membuat penonton merasa lebih dekat secara emosional, Joko Anwar menggunakan latar waktu 2027.

“Memang film Pengepungan di Bukit Duri ditulis naskahnya pada tahun 2007 dan mengambil latar 2027,” ujar Joko Anwar dalam diskusi film yang digelar pada 4 Maret 2025.

"Saya memilih itu karena bicara kejadian ke depan, tapi kalau latarnya tahun 2045 kan masih terlalu jauh, belum tentu semua orang merasakan," lanjutnya.

Pengepungan di Bukit Duri dibintangi oleh Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Satine Zaneta, Shindy Huang, Endy Arfian, Fatih Unru, Emir Mahira, Sandy Pradana, hingga Bima Azriel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi