JAKARTA, KOMPAS.com – Bunda Iffet ternyata telah mempersiapkan kaos khusus yang akan dikenakan personel Slank dan kerabat keluarga saat pemakamannya.
Kaos tersebut dicetak sebanyak 100 buah dan dibagikan secara khusus.
Hal ini disampaikan Kaka Slank saat berada di pusara Bunda Iffet di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025).
Baca juga: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Selang Setahun Setelah Suaminya Berpulang
“Bunda itu, diam-diam sejak 2017, sebelum pandemi, enggak tahu kompaknya sama siapa, dia cetak baju. Ini yang kita pakai sekarang,” ujar Kaka.
Kaos berlengan panjang itu memiliki tulisan “IVAS” di dada sebelah kiri, “VCH” di lengan kanan, dan “IFF” di lengan kiri.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Bunda Iffet
Menurut Kaka, tulisan-tulisan tersebut merupakan inisial nama Bunda Iffet serta panggilan dari suaminya.
“Aku enggak tahu awalnya dicetak berapa, ternyata seratus. Dan semuanya dinamai,” tutur Kaka.
Bimbim Slank juga menimpali bahwa kaos tersebut sudah dipersiapkan dengan sangat detail dan penuh perhatian.
Baca juga: Di Pusara Bunda Iffet, Kaka Slank: Itu Ibu Sambungku
“Dinamai semua, satu plastik khusus buat aku dan keluarga: istri, anak-anak. Keluarga Kaka juga ditulisin semua,” ujar Bimbim.
Bunda Iffet meninggal dunia pada 26 April 2025 sekitar pukul 22.42 WIB, dalam usia 87 tahun.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha, lahir di Jakarta pada 12 Agustus 1937.
Baca juga: Profil Bunda Iffet, Sosok di Balik Penjaga Jiwa Slank yang Telah Berpulang
Menurut Bimbim, penyebab kepergian Bunda Iffet berkaitan dengan faktor usia dan beberapa penyakit bawaan seperti gula darah dan tekanan darah tinggi.
Bunda Iffet dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, pada Minggu, 27 April 2025.
Bunda Iffet meninggal di usia 87 tahun.
Baca juga: Bunda Iffet Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Suaminya
Kepergian Bunda Iffet terjadi berselang setahun setelah wafatnya sang suami, Sidharta Manghurudin Soemarno — yang akrab disapa "Om Mamang".
Ayah Bimbim itu meninggal dunia pada 4 Maret 2024 di RS Asri Jakarta.
Sidharta Manghurudin Soemarno merupakan anak sulung dari Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur DKI Jakarta periode 1960–1966.
Baca juga: Kenang Jasa Bunda Iffet, Anang Hermansyah: Saya Dikasih Tempat Tidur di Potlot 2 Tahun
Bersama Om Mamang, Bunda Iffet membangun rumah dan lingkungan kreatif di Gang Potlot, Jakarta Selatan, yang kemudian menjadi markas besar Slank dan berbagai komunitas seni.
Pernikahan Bunda Iffet dan Om Mamang telah bertahan lebih dari 60 tahun.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak:
1. Adrian Sidharta
2. Bimo Setiawan Almachzumi (Bimbim Slank)
3. Massto Sidharta
4. Ila Sidharta
Bimbim sebagai anak kedua, menjadi sosok sentral dalam dunia musik Indonesia melalui Slank.
Baca juga: Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno Melayat ke Rumah Duka Bunda Iffet
Sementara Massto dan Adrian juga pernah terlibat dalam aktivitas musik serta komunitas kreatif di Potlot.
Ila, putri bungsu mereka, meski jarang tampil di publik, tetap menjadi bagian penting dari keluarga besar Slank.
Bunda Iffet meninggal karena komplikasi penyakit, termasuk diabetes dan jantung.
Baca juga: Di Pusara Bunda Iffet, Kaka Slank: Itu Ibu Sambungku
Beberapa hari sebelum kepergiannya, Bunda Iffet sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha, lahir di Jakarta pada 12 Agustus 1937.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.