Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bunda Iffet Meninggal Dunia, Kronologi hingga Bimbim Slank Turun ke Liang Lahad

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Ibunda Bimbim 'Slank', Bunda Iffet, meninggal dunia pada Sabtu (26/4/2025).
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com – Duka tengah menyelimuti keluarga besar grup band Slank. Bunda Iffet meninggal dunia pada 26 April 2025 pukul 22.42 WIB.

Bunda Iffet wafat dalam usia 87 tahun karena faktor usia dan beberapa penyakit yang dideritanya.

Sosok manajer band legendaris ini telah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (27/4/2025).

• Kronologi Meninggal Dunia

Bimbim Slank menceritakan kronologi wafatnya Bunda Iffet, yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit sekitar enam hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kenang Jasa Bunda Iffet, Anang Hermansyah: Saya Dikasih Tempat Tidur di Potlot 2 Tahun

Awalnya, Bunda Iffet dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri.

“Senin pagi, tiba-tiba tidur dan tidak bangun-bangun. Biasanya jam 8–9 sudah naik kursi roda ke rumah sebelah untuk berjemur, tapi kali ini tidak bangun-bangun. Kami khawatir, akhirnya dibawa ke rumah sakit,” ujar Bimbim usai pemakaman, Minggu.

Pada hari kedua perawatan, Bunda Iffet sempat siuman. Namun, keesokan harinya kondisinya kembali menurun dan harus dirawat di ruang HCU (High Care Unit).

Sebelumnya, Bunda Iffet sempat meminta pulang dari rumah sakit.

Setelah berdiskusi, pada hari keenam, pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Bunda Iffet meski dalam kondisi masih sakit.

Baca juga: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Selang Setahun Setelah Suaminya Berpulang

“Tapi begitu hari keenam, harus masuk HCU. Dua hari sebelumnya juga sudah minta pulang. Akhirnya kami berembuk dan memutuskan untuk pulangkan saja,” kata Bimbim.

Sesampainya di rumah, sekitar dua jam kemudian, Bunda Iffet mengembuskan napas terakhir.

• Bimbim Slank Turun ke Liang Lahad

Bimbim tampak turun langsung ke liang lahad untuk memakamkan ibunya.

Dengan raut wajah tenang, Bimbim turun ke liang lahad didampingi beberapa anggota keluarga terdekat.

• Kaka Slank Bicara di Atas Pusara

Kaka Slank mewakili keluarga memberikan pernyataan di atas pusara untuk menyampaikan pandangannya tentang sosok Bunda Iffet.

Baca juga: Datang ke Markas Slank, Mahfud MD Senang Bunda Iffet Suguhkan Masakan Khas

Dengan tegar, Kaka mengatakan bahwa Bunda Iffet adalah ibu sambung yang tidak pernah lelah menasihati Slank.

“Itu ibu sambung aku, itu mamaku yang enggak pernah menyerah sama kebandelanku, kebodohanku, kekurangajaranku,” ujar Kaka.

“Bunda juga ibunya Slank, yang enggak pernah menyerah sama Slank walaupun Slank dalam kondisi rusak berat,” tambahnya.

• Siapkan Kostum Pemakaman

Rupanya, Bunda Iffet telah menyiapkan kaus khusus yang dikenakan oleh personel Slank dan kerabat dekat saat pemakaman.

Kaus tersebut dicetak sebanyak 100 buah dan dibagikan secara terbatas.

Baca juga: Profil Bunda Iffet, Ibu Bimbim Slank yang Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

“Bunda itu, diam-diam sejak 2017, sebelum pandemi, enggak tahu kompaknya sama siapa, dia cetak baju. Ini yang kita pakai sekarang,” kata Kaka.

Kaus lengan panjang itu memiliki tulisan “IVAS” di dada sebelah kiri, “VCH” di lengan kanan, dan “IFF” di lengan kiri.

Menurut Kaka, tulisan-tulisan tersebut merupakan inisial nama Bunda Iffet serta panggilan dari suaminya.

“Aku enggak tahu awalnya dicetak berapa, ternyata 100, dan semuanya dinamai,” ujar Kaka.

• Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Suaminya

Bunda Iffet dimakamkan satu liang lahad dengan suaminya, Sidharta M Soemarno.

Menurut Bimbim, sebenarnya ada beberapa opsi lokasi pemakaman. Namun, akhirnya keluarga memilih TPU Karet Bivak.

“Wasiatnya dulu, sebelum Bapak meninggal, beliau minta ada tiga opsi pemakaman. ‘Aku enggak mau di sini. Jeruk Purut-lah. Sukabumi.’ Tapi begitu Bapak meninggal, ya aku di situlah (Karet Bivak), kan kita mau berdua,” kata Bimbim.

“Makanya kita kuburkannya bareng Papa,” tambah Bimbim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi