Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dibujuk Titiek Puspa Kembali ke Jakarta Saat Dicekal, Inul Daratista Diberi Tas Mahal

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @inul.d
Titiek Puspa dan Inul Daratista
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Inul Daratista mengaku pernah dibujuk mendiang Titiek Puspa untuk kembali ke Jakarta saat dicekal.

Saat dicekal di Jakarta, Inul sempat memutuskan kembali pulang kampung.

"Waktu dicekal kan ngambek ceritanya," kata Inul dikutip dari Rumpi Trans tv, Senin (28/4/2025).

"Aku pulang ke Surabaya. (Tapi) Eyang ketemu bapak ibu (di Surabaya)," lanjutnya.

Baca juga: Dicibir gara-gara Masih Sempat Dandan di Pemakaman Titiek Puspa, Inul Daratista: Kalau Bisa Pakai Bulu Mata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi membujuk Inul Daratista, Titiek Puspa sampai memberikan barang yang cukup mahal.

"Ya udah, rayuan maut supaya balik lagi (ke Jakarta)," ungkap Inul.

"Ini rayuannya dikasih tas," imbuhnya.

Menurut Inul, tas tersebut merek mahal dengan bahan dari burung kasuari.

Baca juga: Bongkar yang Pernah Dilewati Ibunya Saat Pilih Membela Inul Daratista, Putri Titiek Puspa: Ngeri

"Larang loh iki," kata Inul sambil memperlihatkan tas berwarna coklat muda pemberian mendiang Titiek Puspa.

"Kulit kasuari, merek mahal juga. Burung kasuari," lanjutnya.

Namun Titiek Puspa tidak hanya memberikan barang agar Inul mau kembali ke Jakarta.

Titiek Puspa juga menjanjikan bahwa Inul tak perlu takut tinggal di Jakarta karena sudah dijamin gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso (Bang Yos).

"'Katane mas Yos itu kowe kudu balik,'" ujar Inul menirukan perkataan Titiek Puspa.

(Katanya mas Yos itu kamu harus balik). 

"'Siapapun yang lahir di Indonesia itu mereka-mereka semuanya berhak mau tinggal di mana aja.' Jadi kowe mau tinggal di Jakarta enggak apa-apa, kalau sekarang di back-up entar kita bantuin," lanjutnya.

Sebagai informasi, tahun 2003, Rhoma Irama bersama Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) melakukan pencekalan terhadap goyang ngebor Inul.

Kala itu, PAMMI menilai goyangan Inul merendahkan musik dangdut dan memuat pornografi.

Inul sempat mengaku kehidupannya setelah pencekalan banyak dibantu Titiek Puspa karena tidak memiliki pekerjaan di Jakarta. 

Di saat tak ada orang yang mau mempekerjakannya sebagai efek pencekalan, Titiek Puspa disebutnya pernah mengajak tur keliling pulau Jawa agar bisa membayar cicilan rumah. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi