KOMPAS.com- Tao atau Huang Zitao, penyanyi dan aktor China yang sebelumnya tergabung dalam EXO, kembali ramai dibicarakan karena menawarkan gaji besar untuk pabriknya.
Lowongan pekerjaan yang dibuka untuk merek produk wanita itu menawarkan gaji hingga lima kali lipat gaji rata-rata nasional.
Menurut laporan media per 30 April, merek pembalut wanita Tao 'DUOWEI' baru-baru ini mengunggah pengumuman perekrutan karyawan.
Pengumuman tersebut menekankan tiga kriteria: ramah perempuan, gelar universitas atau lebih tinggi, dan tidak memerlukan jurusan khusus.
Baca juga: Heboh Skandal Pembalut Daur Ulang di China, Tao Eks EXO Putuskan Bangun Pabrik Sendiri
DUOWEI saat ini sedang merekrut untuk beberapa posisi, termasuk manajer saluran e-commerce, pembawa acara siaran langsung, manajer produk, editor konten, desainer, dan kepala distribusi dan penjualan.
Gaji untuk kepala bagian distribusi dan penjualan tercatat sebesar 30.000 yuan (sekitar Rp 68 juta).
Sebagai informasi, gaji bulanan rata-rata di China pada tahun 2023 adalah 6.050 yuan (sekitar 13,8 juta), jumlah ini hampir lima kali lipat dari rata-rata nasional.
Tao meluncurkan merek tersebut setelah menyatakan kemarahannya atas laporan CCTV kontroversial yang mengungkap penggunaan kembali pembalut wanita di China.
Baca juga: Sinopsis The Brighter Star in the Sky, Serial yang Dibintangi Tao Eks EXO
Ia menjanjikan transparansi dengan melakukan streaming langsung proses produksi 24/7 dan mendistribusikan 50.000 sampel produk secara gratis selama peluncuran.
Namun, beberapa pihak mengkritik Tao karena mungkin mengubah isu sosial menjadi peluang pemasaran.
DUOWEI bukanlah merek baru, tetapi sudah ada sebagai merek yang menjual pembalut wanita secara daring.
Netizen menunjukkan bahwa beberapa produk DUOWEI sebelumnya, termasuk pembalut dan popok, telah dikritik karena kualitasnya yang rendah, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa Tao mungkin telah mengambil alih pabrik yang bermasalah dan sekarang mengubah citranya melalui PR yang agresif.
Pihak lain mencatat bahwa transisi—dari akuisisi ke pengembangan dan pengujian produk—diselesaikan dalam waktu kurang dari sebulan, yang semakin memicu skeptisisme.
Sementara itu, Tao sebelumnya dikenal sebagai idol dan personel boyband KPop EXO.
Tao memulai debutnya pada tahun 2012, tetapi meninggalkan grup tersebut pada tahun 2015 setelah mengajukan gugatan terhadap agensinya untuk membatalkan kontrak eksklusifnya.
Sejak saat itu, ia aktif di industri hiburan China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.