KOMPAS.com - Kanye West dan Bianca Censori menuduh seorang dokter gigi ternama melakukan malapraktik yang menyebabkan Kanye kecanduan nitrous oxide (gas tertawa) dan mengalami kerusakan saraf.
Dalam surat resmi dari kuasa hukum mereka di Golden Law yang dikirimkan ke Dr. Thomas Connelly, Kanye dan Bianca mengeklaim sang dokter gigi memberikan nitrous oxide dalam jumlah besar saat Kanye menjalani perawatan kosmetik gigi antara 2024 hingga 2025.
"Anda berulang kali memberikan atau memasok nitrous oxide (‘gas tertawa’) dan/atau zat penenang lainnya kepada Ye dalam jumlah dan frekuensi yang tidak memiliki justifikasi medis atau dental yang sah," tulis kuasa hukum West dan Censori kepada Connelly, dilansir E! News, Jumat (2/5/2025).
Baca juga: Kanye West Hapus lalu Unggah Ulang Cuitan Kontroversial Tentang Beyonce dan Jay-Z
Dokumen itu juga menyebut bahwa Connelly bahkan mengantarkan tabung gas besar ke rumah Kanye.
Connelly mengajarkannya cara menghirup sendiri dan tetap memberinya akses meski Kanye sudah menunjukkan gejala gangguan neurologis.
Tuduhan tak berhenti sampai di situ.
Connelly juga dituduh memberikan zat mirip propofol dan membiarkan Kanye pulang tanpa memastikan kesehatannya.
Baca juga: Telepon P Diddy ke Kanye West dari Penjara Bocor, Isi Pesannya Mengkhawatirkan
"Akibatnya, dalam kejadian ini, Ye mengalami tekanan mental dan fisik ekstrem yang menyebabkan perlunya perawatan medis darurat," tulis kuasa hukum West dalam surat kepada Connelly.
"Tindakan dan kelalaian Anda adalah bentuk kelalaian biasa, kelalaian berat, dan tindakan yang sembrono, bahkan mungkin disengaja dan jahat," tambahnya.
Akibatnya, Kanye disebut mengalami kerusakan saraf, trauma psikologis, dan gangguan serius dalam hidupnya, termasuk kehidupan pernikahannya dengan Bianca.
Hingga kini, pihak Dr. Connelly belum memberikan tanggapan atas tuduhan serius ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.