Imajinari Luruskan soal Remake Agak Laen oleh Barunson E&A

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Imajinari meluruskan kabar mengenai remake Agak Laen oleh perusahaan asal Korea Selatan, Barunson E&A.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Imajinari menjelaskan bahwa kerja sama di antara kedua pihak memang sudah terjalin.

Namun, bentuk kesepakatan itu adalah Barunson E&A memegang kendali atas lisensi remake adaptasi tiga film Imajinari untuk pasar internasional.

Baca juga: Agak Laen dan Tinggal Meninggal Siap Diadaptasi ke Versi Hollywood

Kerja sama ini terjalin sejak bulan Maret 2025, dalam perhelatan Hong Kong FilmArt yang diadakan di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, Hong Kong, RRC.

"Imajinari ingin memperluas pasar dengan cara membawa cerita-cerita film Imajinari ke dunia, salah satunya dengan remake rights," kata Dipa Andika selaku Chief Commercial Officer Imajinari, Rabu (7/5/2025).

Ernest Prakasa selaku Chief Creative Officer Imajinari mengungkapkan alasan lainnya Imajinari menjalin kerja sama ini.

Baca juga: Raih Piala Antemas FFI 2024, Ernest Prakasa: Sampai Jumpa di Agak Laen 2

"Kami meyakini Barunson E&A adalah partner yang tepat karena keselarasan visi ini," ujar Ernest.

Adapun tiga judul film Imajinari yang lisensi remake internasionalnya dikelola oleh Barunson E&A adalah Agak Laen, Agak Laen 2, dan Tinggal Meninggal.

Ernest Prakasa lalu meluruskan kabar soal remake Agak Laen ke dalam versi Korea dan Hollywood.

Baca juga: Agak Laen dan Mencuri Raden Saleh Jadi Film Favorit Fadli Zon

"Kami belum bisa membagikan secara lengkap mengenai hal ini, termasuk siapa saja pihak luar yang telah mengajukan kerja sama untuk remake film-film dari Imajinari," kata Ernest.

Sutradara film Lupa Daratan itu meminta publik mendoakan agar kerja sama ini menghasilkan sesuatu yang baik.