JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan artis Luna Maya dan Maxime Bouttier mengungkapkan alasan memakai adat Jawa dalam pernikahan mereka.
Mereka telah melangsungkan akad nikah pada Rabu (7/5/2025) di Bali.
Busana yang dipakai Maxime dan Luna saat akad adalah beskap dan kebaya khas Yogyakarta.
Baca juga: Maxime Bouttier Nyanyikan Luna Maya Cant Take My Eyes Off You Usai Akad Nikah
"Ibu Maxime setengah (berdarah) Jawa, ayahku adalah Jawa, kami berpikir membawa kultur Indonesia kita berdua, yakni Jawa. Aku sangat bangga menjadi orang Jawa, Indonesia," kata Luna dalam acara bersama para tamu pada Rabu malam, dikutip dari akun Instagram fanbase @moonshine2nd_lunamaya.
Luna mengaku ia juga pernah berimajinasi untuk memakai kebaya dan payes saat menikah suatu hari.
Serupa, Maxime juga pernah berharap istrinya memakai payes. "Aku pernah melihat foto pernikahan ibuku, kan Jawa sekali. Aku sudah pernah bilang ke Luna, kalau kita menikah, kamu harus pakai payes ya," tutur Maxime.
Baca juga: Deretan Bridesmaid dan Groomsmen Luna Maya dan Maxime Bouttier
Ayah Luna, almarhum Uut Bambang Sugeng, berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur, dan Cirebon, Jawa Barat.
Dalam obrolan dengan Nikita Mirzani dahulu, Luna mengungkapkan bahwa sejak awal ayahnya dan ibunya, Desa Maya, bertemu di Bali dan menetap di sana.
Ibu Luna sendiri adalah wanita Austria.
Uut juga mengembuskan napas terakhirnya pada 1995 di Bali.
Sementara itu, ibu Maxime, almarhumah Siti Purwanti, yang telah meninggal pada awal 2024, berdarah Jawa.
Sehari sebelum menikah, Luna dan Maxime mengikuti prosesi sungkeman dan siraman pula.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.