JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rayen Pono membantah dirinya panjat sosial atau pansos ke Ahmad Dhani di balik kasus dugaan penghinaan marga dan pencemaran nama baik.
Rayen Pono mengaku dituding pansos oleh netizen di media sosialnya.
"Kalau kalian bilang pansos, itu salah, saya ada di posisi sejajar dengan Ahmad Dhani," kata Rayen saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Ingatkan Ahmad Dhani soal Panggilan Pemeriksaan, Rayen Pono: Jangan Jadi Pengecut
"Dari awal Ahmad Dhani yang undang saya debat, artinya pikiran saya, argumentasi saya, sudah cukup mengganggu pikirannya," lanjutnya .
Rayen Pono merasa dirinya tak perlu melakukan pansos dengan cara seperti itu.
Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan popularitas di banding dengan melaporkan Dhani ke polisi atas ucapannya.
Baca juga: Lagu-Lagu Ahmad Dhani Dinilai Mirip Lagu Barat, Benarkah Plagiat?
"Mohon maaf, kalau saya mau pansos banyak cara yang lebih elegan dan lebih relevan, kalau ini enggak," tegas Rayen.
Rayen Pono menjelaskan bahwa upayanya membawa kasus ini ke jalur hukum adalah untuk membuktikan bahwa Ahmad Dhani bukan orang yang kebal hukum.
Selain itu, Rayen Pono juga mendapatkan desakan dari keluarga besar yang terluka hatinya karena ucapan Dhani.
Diberitakan sebelumnya, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani diduga telah melakukan penghinaan rasial dan pencemaran nama ke Bareskrim Polri.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor: LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Baca juga: Rayen Pono Tegaskan Proses Hukum Ahmad Dhani Tetap Berjalan
Rayen Pono juga telah melaporkan pentolan band Dewa 19 itu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas perilakunya yang kurang mewakili sebagai anggota DPR RI.
Ahmad Dhani menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Adapun permasalahan ini dimulai ketika Dhani mengundang Rayen Pono ke debat terbuka soal tata kelola royalti musik.
Dalam undangannya Dhani mempelesetkan nama marga Pono menjadi Porno.
Dhani kemudian diketahui kembali menyebutkan kata "Porno" dalam debat terbuka tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.