Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Akhir Debat Panas Sengketa Tanah Atalarik Syah: Setuju Bayar Rp 850 Juta dan Rumah Batal Dibongkar

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Atalarik Syah saat ditemui di rumahnya di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bertahun-tahun bersengketa, kasus tanah yang melibatkan aktor Atalarik Syah akhirnya menemukan titik terang.

Rumah yang nyaris dibongkar aparat pada Jumat (16/5/2025) akhirnya selamat dari pembongkaran usai kesepakatan tercapai antara pihak Atalarik dan PT Sapta selaku pemilik sah tanah menurut putusan pengadilan.

Kompas.com merangkum serangkaian peristiwa dramatis hingga tercapainya titik damai.

Baca juga: Rumah Dibongkar Aparat, Atalarik Syah: Alhamdulilah Dikasih Azab

1. Atalarik hadapi aparat 

Puluhan petugas gabungan dari kepolisian dan militer mendatangi kediaman Atalarik Syah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, untuk mengeksekusi pembongkaran rumah yang berdiri di atas tanah sengketa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketegangan terjadi di lokasi saat keluarga Atalarik menolak pembongkaran tanpa kesepakatan.

"Ini kita pagar dulu aja, nanti baru deh negosiasi," kata Lazuardi Hasibuan dari tim hukum PT Sapta saat menghadapi keluarga Atalarik.

Namun, Atalarik menolak mentah-mentah langkah pemagaran yang dianggap tidak adil.

Baca juga: Turun Tangan, Attila Bayar Sengketa Tanah Milik Atalarik Syach

Ia menegaskan keinginannya untuk menyelesaikan masalah secara damai, tetapi meminta sistem pembayaran yang jelas.

"Kita mau realisasi tapi sistemnya gimana? Kalau tadi malam mendadak, saya pribadi enggak sanggup," ujar Atalarik.

Pihak Pengadilan Negeri Cibinong turun tangan menengahi dan menyarankan negosiasi tertutup untuk mencegah konflik lebih lanjut di lapangan.

Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Rumah milik aktor Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, dibongkar oleh aparat sebagai bagian dari eksekusi sengketa lahan dengan PT Sapta sejak Kamis (15/5/2025) sampai Jumat (16/5/2025).
2. Debat panas berujung negosiasi

Perdebatan antara kedua pihak mencuatkan kembali sejarah panjang sengketa yang telah berjalan sejak 2015.

Baca juga: Rumahnya Tak Jadi Dibongkar, Atalarik Syach Negosiasi Bayar DP Rp 200 Juta untuk Pembebasan Tanah Sengketa

Atalarik mengeklaim membeli tanah seluas 7.000 meter persegi pada tahun 2000 secara sah, namun pada 2016, pengadilan memutuskan bahwa transaksi tersebut tidak sah secara hukum.

Meski demikian, Atalarik bersikeras bahwa proses hukum masih belum inkrah.

"Belum ada kekuatan hukum tetap. Harusnya pembongkaran tidak dilakukan," ujarnya dengan nada tegas di lokasi kejadian.

Eksekusi akhirnya dihentikan sementara karena perdebatan yang berlangsung panas.

Baca juga: Negosiasi Berakhir, Rumah Atalarik Syah Tak Jadi Dibongkar

Kedua belah pihak sepakat menempuh jalur negosiasi tertutup untuk mencari solusi damai yang dapat diterima semua pihak.

Negosiasi ini menjadi langkah penting mengingat selama bertahun-tahun, kasus ini belum menemukan jalan keluar yang konkret hingga insiden nyaris pembongkaran terjadi.

3. Capai kesepakatan dengan uang muka Rp 300 juta

Negosiasi pun membuahkan hasil. Atalarik Syah akhirnya menyetujui pembayaran sebesar Rp 850 juta kepada PT Sapta untuk tanah seluas 550 meter persegi yang menjadi objek sengketa.

Ia mengirimkan uang muka atau down payment (DP) senilai Rp 300 juta agar rumahnya tidak jadi dibongkar.

Baca juga: Alasan Rumah Atalarik Syah di Cibinong Dibongkar Aparat

"Terus akhirnya barusan sudah (negosiasi), tapi baru Rp 200 juta. Jadi kesanggupan dia bayar 300 juta dulu, habis itu dia termin," ucap Eka Bagus Setyawan, perwakilan PT Sapta.

Sebelumnya, Atalarik sempat menawarkan BPKB mobil senilai Rp 200 juta sebagai jaminan, namun ditolak oleh PT Sapta.

"Kami tolak. Kami minta pembayaran dalam bentuk uang," kata Eka.

Dalam kesepakatan tersebut, sisa pembayaran akan dicicil selama tiga bulan.

Jika Atalarik gagal melunasi hingga batas waktu yang disepakati, PT Sapta memiliki hak untuk kembali mengeksekusi bangunan.

Baca juga: Kenapa Rumah Atalarik Syah Dibongkar Aparat?

"Mungkin kita akan lakukan eksekusi lagi," lanjut Eka.

Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Rumah milik aktor Atalarik Syah di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, dibongkar oleh aparat sebagai bagian dari eksekusi sengketa lahan dengan PT Sapta sejak Kamis (15/5/2025) sampai Jumat (16/5/2025).
4. Atilla Syah turun tangan

Ternyata, pembayaran DP tersebut dilakukan oleh Attila Syah, adik kandung Atalarik.

Ia mengaku lelah melihat kakaknya menghadapi konflik ini selama hampir satu dekade dan memilih untuk membantu menyelesaikan secara tuntas.

"Itu satu hal yang lumrah ya, kita bersaudara juga dekat... daripada kita musti pindah lagi, segala macam, kita bela saudara lah," ujar Attila saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Dulu Pernah Diusir, Unggahan Tsania Marwa Disorot Usai Rumah Atalarik Syah Dibongkar

Attila pun memberikan uang muka sebesar Rp 300 juta dan akan melanjutkan cicilan pelunasan sesuai kesepakatan.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas keluarga agar masalah tidak berlarut-larut.

"Intinya di sini capeklah. Saya juga sebagai adik, saya capek ngelihat 10 tahun. Biar bisa diselesaikan aja dengan baik," kata Attila.

Meski proses hukum belum inkrah, upaya damai ini membawa angin segar dan menyelamatkan rumah Atalarik Syah dari pembongkaran paksa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi