Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Iga Massardi Produseri Lagu Local Wisdumb, Soroti Anomali Sosial Lewat Suara AMIS

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Gitaris Iga Massardi tampil dalam acara Gitaris Untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (7/12/2022). Sebanyak 59 musisi menyajikan musik kolaborasi di atas panggung konser amal untuk korban gempa Cianjur secara sukarela.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Gitaris Barasuara, Iga Massardi, kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai produser musik dengan terlibat dalam single terbaru penyanyi folk AMIS berjudul "Local Wisdumb".

Dirilis menjelang album penuh AMIS yang akan meluncur pada September 2025, lagu ini hadir sebagai kritik tajam terhadap fenomena sosial yang absurd namun dianggap biasa.

Baca juga: Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Iga Massardi: Aku Bersama Kalian

Bekerja sama dengan Iga Massardi disebut menjadi titik penting dalam penggarapan lagu ini.

"Untungnya Mas Iga bersedia jadi produser. Musiknya jadi ikutan serius juga. Hasil akhirnya bener-bener di luar ekspektasi gua," kata AMIS dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat "Local Wisdumb", Iga Massardi dan AMIS mengangkat ironi masyarakat: kebodohan yang dilegitimasi, dan kejanggalan yang dibiasakan.

Baca juga: Ayah Iga Massardi, Sastrawan Yudhistira Massardi, Meninggal Dunia

Lirik-liriknya tajam dan berani, dibungkus dalam gaya khas AMIS yang satire, namun tetap menggugah.

“Lagu ini gua tulis serius dan penuh riset, asik,” ujar AMIS, yang dikenal sebagai musisi dengan keberanian mengangkat tema-tema sensitif seperti kritik sosial, politik, hingga spiritualitas.

Baca juga: Vokalis Band Sore, Ade Paloh, Meninggal Dunia, Iga Massardi Barasuara: Kita Harusnya Kolaborasi Abis Lebaran

Dengan pendekatan musik folk-blues yang kuat, lagu ini tak sekadar menjadi karya musik, tapi juga menjadi bentuk perlawanan terhadap hal-hal yang selama ini dianggap “normal” padahal justru keliru.

Nama AMIS sendiri kian mencuat di kancah musik alternatif Indonesia berkat konsistensinya menyuarakan keresahan publik dengan cara yang tidak membosankan.

Baca juga: Kolaborasi The Panturas, Lorjhu, hingga Iga Massardi Hadirkan Pertunjukan Irama Pesisir

 

Lagu-lagunya seperti “Selamat Hari Raya Media Sosial”, “Darurat Judi”, hingga “Bagaimana Jika Kristen yang Masuk Surga” menunjukkan pola lirik yang jujur, kontroversial, namun tetap relevan dan menggelitik.

Pengamat musik dan eks jurnalis Rolling Stone Indonesia, Wendi Putranto, bahkan menyebut AMIS sebagai “bahaya laten” yang dibutuhkan industri.

Baca juga: Kolaborasi The Panturas, Lorjhu, hingga Iga Massardi Hadirkan Pertunjukan Irama Pesisir

“AMIS adalah harapan baru folk balladeer lokal. Ia berani menggugat tema-tema sensitif yang telah mengakar di masyarakat, dengan penyampaian sederhana, mudah dipahami, sekaligus cerdas menghibur,” kata Wendi Putranto.

“Local Wisdumb” kini sudah tersedia di berbagai layanan streaming digital. Lagu ini menjadi pembuka yang menjanjikan untuk album terbaru AMIS.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi