KOMPAS.com – Gitaris Barasuara, Iga Massardi, kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai produser musik dengan terlibat dalam single terbaru penyanyi folk AMIS berjudul "Local Wisdumb".
Dirilis menjelang album penuh AMIS yang akan meluncur pada September 2025, lagu ini hadir sebagai kritik tajam terhadap fenomena sosial yang absurd namun dianggap biasa.
Baca juga: Band Sukatani Minta Maaf ke Polisi, Iga Massardi: Aku Bersama Kalian
Bekerja sama dengan Iga Massardi disebut menjadi titik penting dalam penggarapan lagu ini.
"Untungnya Mas Iga bersedia jadi produser. Musiknya jadi ikutan serius juga. Hasil akhirnya bener-bener di luar ekspektasi gua," kata AMIS dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).
Lewat "Local Wisdumb", Iga Massardi dan AMIS mengangkat ironi masyarakat: kebodohan yang dilegitimasi, dan kejanggalan yang dibiasakan.
Baca juga: Ayah Iga Massardi, Sastrawan Yudhistira Massardi, Meninggal Dunia
Lirik-liriknya tajam dan berani, dibungkus dalam gaya khas AMIS yang satire, namun tetap menggugah.
“Lagu ini gua tulis serius dan penuh riset, asik,” ujar AMIS, yang dikenal sebagai musisi dengan keberanian mengangkat tema-tema sensitif seperti kritik sosial, politik, hingga spiritualitas.
Dengan pendekatan musik folk-blues yang kuat, lagu ini tak sekadar menjadi karya musik, tapi juga menjadi bentuk perlawanan terhadap hal-hal yang selama ini dianggap “normal” padahal justru keliru.
Nama AMIS sendiri kian mencuat di kancah musik alternatif Indonesia berkat konsistensinya menyuarakan keresahan publik dengan cara yang tidak membosankan.
Baca juga: Kolaborasi The Panturas, Lorjhu, hingga Iga Massardi Hadirkan Pertunjukan Irama Pesisir
Lagu-lagunya seperti “Selamat Hari Raya Media Sosial”, “Darurat Judi”, hingga “Bagaimana Jika Kristen yang Masuk Surga” menunjukkan pola lirik yang jujur, kontroversial, namun tetap relevan dan menggelitik.
Pengamat musik dan eks jurnalis Rolling Stone Indonesia, Wendi Putranto, bahkan menyebut AMIS sebagai “bahaya laten” yang dibutuhkan industri.
Baca juga: Kolaborasi The Panturas, Lorjhu, hingga Iga Massardi Hadirkan Pertunjukan Irama Pesisir
“AMIS adalah harapan baru folk balladeer lokal. Ia berani menggugat tema-tema sensitif yang telah mengakar di masyarakat, dengan penyampaian sederhana, mudah dipahami, sekaligus cerdas menghibur,” kata Wendi Putranto.
“Local Wisdumb” kini sudah tersedia di berbagai layanan streaming digital. Lagu ini menjadi pembuka yang menjanjikan untuk album terbaru AMIS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.