JAKARTA, KOMPAS.com – Belakangan ini, riders atau permintaan khusus dari band atau penyanyi tengah menjadi salah satu hal yang ramai diperbincangkan.
KLa Project, salah satu band yang sudah lama malang melintang di industri musik Tanah Air, turut membeberkan riders mereka.
Pemain kibor KLa Project, Adi Adrian, mengatakan bahwa riders sebenarnya sangat penting di awal kerja sama antara sebuah band dan penyelenggara.
Baca juga: LMK WAMI Salurkan Royalti Tiga Kali Setahun, Adi Kla Project: Lebih Efisien dan Terasa
“Supaya dipermudah dan itu semua disepakati di depan,” kata Adi saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adi menegaskan, riders KLa Project tidak merepotkan pihak penyelenggara.
“Riders kami santai kok. Mobilnya ya yang biasa aja. Ada mobil penjemputan, mobil kargo untuk alat, mobil untuk kru, dan mobil untuk additional player. KLa kan tiga orang, tapi additional-nya banyak. KLa-nya sendiri, tiap orang beda,” tutur Adi.
Sementara itu, untuk kebutuhan di belakang panggung, KLa Project juga mencantumkan beberapa riders berupa camilan dan makanan.
Baca juga: Puji 36 Tahun KLa Project, Once: Mirip-miriplah sama Rolling Stones
“Di belakang panggung itu juga ada riders kita harus ada minuman ini, minuman itu, ada ini, segala macam. Itu simpel aja,” ucap Adi.
Yang terpenting, kata Adi, pihak penyelenggara bisa benar-benar memahami isi riders yang diajukan. Hal itu penting agar tidak terjadi masalah di depannya.
“Nanti malah diributin segala macam. Mendingan dari awal dia sudah baca riders-nya. Kalau dia mau negosiasi riders, bisa ngomong juga sama kita. ‘Mas, di daerah kita susah kayak gini.’ ‘Oh, ya sudah,’” ujar Adi.
Baca juga: Di Konser KLa Project, Katon Bagaskara Berharap Pemerintah Buatkan Gedung Konser
“Masa gara-gara nggak ada ini, jadi enggak main di situ? Ya enggak. Sesimpel itu. Asal diomongin di depan,” tambahnya.
Selain itu, salah satu riders wajib dari KLa Project adalah area merokok (smoking area).
“Misalnya nih, kami itu perokok. Kalau nggak ada ruang tunggu yang bisa buat ngerokok, itu agak ribet. Nah, itu harus dipahami banget,” kata Adi.
“Maksudnya, kami perokok. Saya, sebelum naik panggung, kalau mau rileks, ya merokok. Itu buat kami penting,” tambah Adi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.