Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Tahu Kabar Ayah Sarwendah Meninggal dari Betrand Putra Onsu

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram Ruben Onsu
Presenter Ruben Onsu melepas kepergian ayah Sarwendah, Hendrik Lo, di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu memastikan dirinya hadir di rumah duka Hendrik Lo atau Yeye, ayah dari mantan istrinya, Sarwendah.

Ruben mengungkapkan bahwa saat menerima kabar duka tersebut, ia sedang berada di Bali untuk urusan pekerjaan.

Kabar meninggalnya Yeye ia dapatkan informasi dari Betrand Putra Onsu (Betrand Peto).

“Di sini saya jelaskan kalau kemarin saya menerima kabar almarhum Yeye. Tidak ada posisi saya sedang bekerja di Bali dan saya menerima kabar dari Onyo,” tulis Ruben dalam unggahannya di Instagram, dikutip Kompas.com, Senin (21/7/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Duka Ruben Onsu saat Ayah Sarwendah Meninggal Dunia

Setelah mendapat kabar dari sang putra, Ruben berusaha mencari tiket pesawat pulang lebih cepat dari jadwal semula.

Namun, upayanya tidak membuahkan hasil.

“Lalu saya meminta tim untuk dicarikan tiket lebih cepat pulangnya karena keberangkatan saya ke Bali PP, tapi tidak dapat tiket untuk dimajukan jamnya,” tulis Ruben.

Ruben menjelaskan bahwa ia akhirnya tiba di rumah duka pada pukul 00.45 WIB.

Ia lebih dulu mendarat di Jakarta pukul 23.30 WIB setelah mengalami delay penerbangan.

“Pesawat kepulangan saya jam 21.30 WITA dan delay menjadi 22.30 WITA. Saya tiba di Jakarta jam 23.30 WIB, saya taruh barang-barang dulu lalu ke rumah dan saya ke rumah duka jam 00.45 WIB di sana bertemu dengan Denis, anak Yeye yang paling bontot,” tulis Ruben.

Baca juga: Kronologi Ayah Sarwendah Meninggal Dunia, Berawal dari Sakit Perut hingga Komplikasi

Ruben juga menyoroti pemberitaan dari salah satu media yang menurutnya menggiring opini publik secara keliru.

“Di sini saya hanya ingin menjelaskan judul dalam sebuah tayangan di YouTube media yang besar seperti WARTA KOTA dan cukup lama. Judul/Headline yang kalian tulis sangat merugikan dan menggiring opini yang berbeda,” tulis Ruben.

Ia menegaskan bahwa klarifikasi ini dibuat untuk meluruskan informasi yang tidak sesuai dan meminta maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat.

“Maaf sebelumnya jika ada perkataan saya yang salah dalam penulisan ini, tapi di sini saya hanya menggunakan hak saya untuk informasi yang tidak benar,” demikian pernyataan Ruben.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi