JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pinkan Mambo kembali menjadi sorotan publik, kali ini karena bisnis donat yang tengah digelutinya.
Donat buatan Pinkan dijual seharga Rp 200.000 per lusin dengan varian rasa seperti gula halus, cokelat, Nutella, Skippy, hingga abon.
Namun, kemasan donat yang hanya dibungkus dalam kardus kue biasa dinilai tak sebanding dengan harganya.
Baca juga: Serba-serbi Donat Pinkan Mambo yang Viral, Disebut Mirip Odading
Pinkan bahkan mematok harga khusus bagi selebgram atau artis yang ingin me-review produknya.
Salah satunya, Shandy Purnamasari, disebut membayar tambahan Rp 2 juta agar bisa mendapatkan donat tanpa mengantre.
Ia juga meminta Nagita Slavina mencicipi donat Pinkan.
Menurut Nagita, rasa donatnya cukup enak, meski minyaknya terasa berlebihan.
Baca juga: Respons Nagita Slavina Saat Tahu Harga Donat Pinkan Mambo Rp 200.000
"Mungkin bisa dikurangi minyaknya," kata Nagita.
"Rp 200.000 dapat segini ya okelah," lanjutnya.
Meski Nagita merasa harga tersebut tak kemahalan, ada food vlogger yang menyebut harga donat Pinkan Mambo tak sebanding dengan kemasan donatnya.
Meski Nagita tak mempermasalahkan harga, beberapa food vlogger memberikan kritik.
Salah satunya Nana Koot yang menilai kemasan donat Pinkan “tidak representatif”.
Baca juga: Ingin Review Donat Pinkan Mambo, Konten Kreator Mengaku Dimintai Rp 10 Juta
Meski menyebut tekstur donatnya empuk dan rasanya enak, Nana merasa lebih mirip roti goreng daripada donat.
"Cokelatnya enggak terlalu manis, enak. Ada asin-asinnya dikit," ungkapnya dalam unggahan di TikTok.
Lantas kenapa harga donat Pinkan Mambo mahal?
Menanggapi kritik, Pinkan Mambo menjelaskan bahwa harga donatnya mahal karena menggunakan bahan-bahan premium.
"Karena enak banget rasanya, premium, rasanya donat yang itu kan kata Pinkan itu donat paling enak di muka bumi. Makanya cobain saja," ucap Pinkan.
"Bahannya ya biasa sih, tapi ada yang premiumnya juga," lanjut Pinkan.
Pinkan juga mengakui bahwa kemasan donat saat ini masih sederhana karena produksi dilakukan secara terburu-buru.
Dalam unggahan TikTok-nya, ia mengatakan, kemasan yang lebih proper sedang disiapkan.
“Itu hanya orang-orang yang maksa mau beli donat aja,” kata Pinkan dalam salah satu videonya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.