KOMPAS.com — Band Coldplay menggelar konser pertama mereka pada Jumat (19/7/2025) waktu setempat di Stadion Camp Randall, Madison, Amerika Serikat, usai insiden viral yang melibatkan penonton dalam segmen “kiss cam” di konser sebelumnya.
Insiden tersebut sempat ramai diperbincangkan publik karena menampilkan Andy Byron, CEO perusahaan teknologi Astronomer, tengah merangkul seorang perempuan ketika wajah mereka terpampang di layar besar.
Baca juga: Andy Byron Resign usai Terciduk Selingkuh di Konser Coldplay
Rekaman video itu beredar luas dan menimbulkan spekulasi di kalangan warganet.
Perempuan yang terekam bersama Andy Byron merupakan Kristin Cabot, Chief People Officer di perusahaan yang sama.
Saat kamera menyorot, Andy Byron tampak langsung menjauh, sementara sang perempuan menutup wajahnya. Aksi keduanya memicu dugaan bahwa mereka berselingkuh.
Baca juga: Astronom Lakukan Penyelidikan Usai CEO dan HR Diduga Kepergok Selingkuh di Konser Coldplay
Ketika momen itu terjadi dalam konser di Stadion Gillette, dekat Boston, vokalis Coldplay, Chris Martin, sempat mengomentarinya dari atas panggung.
“Oh, lihat mereka berdua. Ayolah, kalian baik-baik saja. Oh, apa? Entah mereka berselingkuh atau mereka hanya sangat malu,” ujar Chris Martin merespons pemandangan tersebut.
Chris Martin kemudian menambahkan, “Oh sial, kuharap kita tidak melakukan sesuatu yang buruk.”
Baca juga: Respons Chris Martin Saat Kiss Cam Coldplay Tak Sengaja Rekam Kemesraan Andy Byron
Dua hari setelah insiden tersebut, tepatnya pada Minggu (21/7/2025), Andy Byron mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Astronomer. Ia diketahui memimpin perusahaan itu sejak 2023.
Dalam konser berikutnya di Madison, Chris Martin kembali menyapa penonton dan menyampaikan bahwa kamera konser akan menyorot beberapa wajah penonton di layar besar.
“Kami ingin menyapa beberapa dari kalian dan menampilkan beberapa dari kalian di layar lebar. Caranya adalah dengan menggunakan kamera kami,” ujar Chris Martin.
Meski tidak secara langsung menyinggung insiden sebelumnya, Chris Martin melontarkan candaan, “Tolong, jika kalian belum merias wajah, riaslah sekarang!”
Baca juga: Siapa Kristin Cabot yang Dipeluk CEO Andy Byron Saat Konser Coldplay
Coldplay saat ini tengah melanjutkan tur dunia mereka bertajuk Music Of The Spheres. Setelah rangkaian pertunjukan di Amerika Serikat, band asal Inggris itu dijadwalkan tampil di Inggris pada Agustus hingga awal September 2025.
Sebanyak 1 poundsterling (Rp?21.895) dari setiap tiket yang terjual akan disumbangkan untuk mendukung tempat-tempat pertunjukan gigs di Inggris.
Baca juga: Siapa Andy Byron? CEO Astronomer yang Peluk Kristin Cabot di Konser Coldplay
Salah satu hal unik dari tur ini adalah kehadiran bus antar-jemput bernama “Yellow”, sesuai dengan salah satu lagu hits Coldplay. Bus tersebut akan membawa penonton menuju konser di Hull bulan depan.
Dalam wawancara dengan NME tahun lalu, Chris Martin menegaskan pentingnya tempat pertunjukan kecil bagi pertumbuhan musisi.
“Bermain langsung adalah koneksi yang penting. Saya tidak terganggu jika mungkin tidak akan ada Coldplay lain, tetapi saya terganggu jika mungkin tidak ada band yang bebas memulai dari bawah dan terus naik – sehingga ketika mereka sampai di stadion, mereka sudah benar-benar bagus,” ujar Chris Martin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.