JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengumumkan proyek film barunya berjudul Perang Jawa.
Film ini akan mengambil kisah Perang Jawa yang terjadi selama lima tahun dari 1825-1830.
Angga Dwimas Sasongko mengatakan, ide awal pembuatan film ini sebenarnya datang dari perbincangannya dengan Gita Wirjawan, yang akan bertindak sebagai eksekutif produser.
Baca juga: Sinopsis Film Ratu Malaka, Karya Terbaru dari Angga Dwimas Sasongko
"Jadi yang unik adalah mungkin banyak yang belum tahu, selama 12 tahun Pak Gita sama-sama kami di Visinema tuh, setiap bulan saya punya tea time sama Pak Gita di kantornya Pak Gita," kata Angga dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025).
Dalam setiap pertemuannya, Gita Wirjawan selalu membahas tentang The Great Post Road dan Pangeran Diponegoro.
"Ini obrolan yang udah bertahun-tahun, dan saya enggak pernah berani tanggapi," kata Angga.
Baca juga: Ratu Malaka, Angga Dwimas Sasongko Umumkan Judul Film Terbaru
Suami Anggia Kharisma itu merasa dirinya belum memiliki kapasitas mumpuni untuk menggarap film sekelas Perang Jawa.
"Dan saya enggak mungkin mengerjakan ini 5 tahun yang lalu, saya enggak mungkin mengerjakan ini 3 tahun yang lalu. Harus ada satu momen, di mana saya merasa, 'oke, saya sudah siap'," tutur Angga.
Momen tersebut akhirnya tiba saat Gita Wirjawan berbincang dengan sejarawan Peter Carey yang sudah empat dekade terakhir meriset kisah Pangeran Diponegoro dan Perang Jawa.
Baca juga: Laura Basuki Ungkap Pengalaman Pertama Syuting Bareng Angga Dwimas Sasongko
Sebagai sutradara yang telah mengerjakan film Wiro Sableng, Cahaya dari Timur, Surat dari Praha, hingga 13 Bom di Jakarta, Angga Dwimas Sasongko akhirnya merasa dirinya siap untuk menggarap Perang Jawa.
"Kayaknya ini saat yang tepat untuk melangkah ke eksplorasi yang baru. Dan obrolan tentang membuat film sejarah yang epic ini, sepertinya inilah saatnya," ucap ayah satu anak tersebut.
Angga Dwimas Sasongko juga melihat industri film Indonesia sedang berada dalam momentum tepat untuk mengeksplorasi cerita dan genre.
Baca juga: Heartbreak Motel Jadi Momen Reuni Reza Rahadian dan Angga Dwimas Sasongko Setelah 16 Tahun
Semua terbukti dari deretan film laris di tahun ini yang tak didominasi oleh satu genre saja.
"Saya rasa penonton Indonesia sudah sangat siap, penonton Indonesia pengen sesuatu yang lebih, penonton Indonesia membutuhkan sesuatu yang lebih," kata Angga.
Film Perang Jawa akan diproduksi oleh Visinema Pictures.
Taufan Adryan akan bertindak sebagai produser bersama Gita Wirjawan sebagai produser eksekutif.
Naskah skenarionya akan ditulis oleh Ifan Ismail yang sebelumnya pernah menulis Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta di tahun 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.