Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

CEO Baru Astronomer Pengganti Andy Byron Ungkap Skandal Coldplay Berdampak Positif bagi Perusahaan

Baca di App
Lihat Foto
CEO Astronomer yang baru, Pete DeJoy, pengganti CEO sebelumnya, Andy Byron yang diberhentikan karena tertangkap selingkuh saat konser Coldplay.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Skandal viral yang melibatkan mantan CEO Astronomer, Andy Byron, saat konser Coldplay ternyata memberi dampak tak terduga bagi perusahaan.

Meski bermula dari momen memalukan, perhatian publik justru mendorong popularitas Astronomer ke tingkat baru.

Insiden bermula dari momen "kiss cam" saat konser Coldplay, yang menangkap Andy Byron tengah memeluk Kristin Cabot, Chief People Officer atau Kepala HRD Astronomer.

Baca juga: Chris Martin Coldplay Bercanda soal Kiss Cam Usai Insiden yang Bikin CEO Astronomer Andy Byron Mundur

Yang membuat kejadian ini heboh bukan hanya karena mereka terlihat saling mendekat, tetapi juga karena reaksi kaget dan spontan saat menyadari sedang disorot kamera.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta yang kemudian terungkap membuat publik semakin heboh: Andy Byron dan Kristin Cabot bukan pasangan suami-istri, keduanya juga telah memiliki pasangan masing-masing.

Momen tersebut langsung menyebar luas di internet dan menjadi pembahasan di berbagai media sosial.

Baca juga: CEO Astronomer Andy Byron Viral di Konser Coldplay, Perusahaan Lakukan Investigasi Internal

Warganet dengan cepat mengidentifikasi siapa kedua sosok tersebut, dan pemberitaan pun berkembang pesat dalam hitungan jam.

Beberapa hari setelah viral, Andy Byron dan Kristin Cabot diberhentikan sementara dari posisi mereka untuk keperluan investigasi internal.

Pada 19 Juli 2025, Andy Byron resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Astronomer.

Baca juga: Istri Andy Byron CEO Astronomer Hapus Akun Medsos Usai Video Selingkuh Suaminya di Konser Coldplay Viral

Posisinya kemudian digantikan Pete DeJoy, Chief Product Officer sekaligus salah satu investor awal perusahaan, yang ditunjuk sebagai CEO sementara.

Alih-alih menghindari sorotan, DeJoy justru mengomentari situasi tersebut secara terbuka lewat akun LinkedIn miliknya.

Pete DeJoy menyebut eksposur media sebagai “surealis” namun juga mengakui bahwa skandal tersebut membawa efek luar biasa terhadap pertumbuhan nama Astronomer.

Baca juga: Siapa Andy Byron? CEO Astronomer yang Peluk Kristin Cabot di Konser Coldplay

Astronomer, startup berbasis DataOps dan AI yang kini bernilai 1,3 miliar dolar (Rp 21 triliun), mendadak dikenal luas karena kejadian tersebut.

Beberapa analis menyebut insiden ini sebagai “ledakan pemasaran tak terduga” yang meningkatkan kesadaran merek secara signifikan.

Astronomer, yang sebelumnya hanya dikenal di kalangan teknologi dan data engineering, kini menjadi pembicaraan global, bahkan di luar lingkup industri mereka.

Baca juga: Siapa Andy Byron? CEO Astronomer yang Peluk Kristin Cabot di Konser Coldplay

Skandal ini menjadi bahan lelucon dan meme di internet. Sejumlah musisi dunia seperti Morgan Wallen, Liam Gallagher, dan Luke Bryan bahkan menyelipkan candaan terkait insiden tersebut dalam konser mereka.

Chris Martin vokalis Coldplay sendiri sempat berkomentar di panggung saat melihat adegan itu, "Entah mereka berselingkuh atau sangat malu." Ternyata, komentarnya tepat.

Meski sempat menjadi pusat kontroversi, manajemen Astronomer kini berupaya memfokuskan kembali arah perusahaan.

Baca juga: Chris Martin Kaget, Kiss Cam Coldplay Tak Sengaja Bongkar Perselingkuhan CEO Astronomer Andy Byron

Dalam pernyataannya, DeJoy menyebut bahwa mereka sedang meninjau struktur internal dan memperkuat nilai-nilai seperti inovasi, akuntabilitas, dan kemajuan jangka panjang.

“Kami ingin menjauh dari kebisingan luar dan kembali ke misi utama kami,” ujar DeJoy.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi