JAKARTA, KOMPAS.com - Di balik keputusan mengejutkan untuk menutup bisnis kue Lu'miere, penyanyi Ashanty rupanya tengah menghadapi berbagai cobaan berat yang berdampak pada kesehatan mentalnya.
Dalam konferensi pers di outlet Lu'miere Radio Dalam, Kamis (31/7/2025), istri Anang Hermansyah ini mengungkap bahwa dirinya mengalami stres hingga harus menjalani perawatan profesional.
"Aku udah dua kali ke psikiater, jujur karena penyakit enggak bisa tidur tuh muncul lagi," ujar Ashanty.
Baca juga: 15 Outlet Lumiere Tutup Permanen, Ashanty Siapkan Usaha Bakmi Ayam untuk Karyawan Setia
Ia menjelaskan bahwa masalah tidur tersebut bukan berasal dari gangguan fisik, melainkan tekanan mental yang intens.
"Akhirnya aku udah di-sleep study pun kemarin di rumah sakit. Ya hasilnya enggak ada (gangguan fisik), emang stres akut aja," lanjutnya.
Menurut Ashanty, stres tersebut dipicu oleh tumpukan masalah yang datang bertubi-tubi, mulai dari beban emosional saat harus menutup Lu'miere, hingga rasa memikirkan tanggung jawabnya terhadap kesejahteraan para karyawan.
"Aku habis kena musibah, jadi habis kena (kerugian) uang besar juga. Itu yang buat aku memutuskan untuk menjalankan bisnis sendiri," katanya.
Baca juga: Ashanty Tutup Toko Kue Lumiere Bukan karena Sepi Pembeli, tapi...
Ashanty juga diketahui tengah menghadapi persoalan hukum terkait dugaan penipuan dan sengketa tanah, yang nilainya tidak kecil.
"Aku ada ketipu sama orang, aku ada masalah sama tanah, dan yang berat banget buat aku sekarang adalah menutup Lu’miere," ujarnya.
Tak berhenti di situ, musisi 41 tahun ini juga tengah menyelesaikan studi doktoralnya yang kini memasuki fase penelitian.
Kombinasi tekanan akademis, persoalan hukum, dan penutupan bisnis disebutnya menjadi penyebab utama masalah kesehatan mental yang ia alami.
Baca juga: Review Makanan, Ashanty: Kalau Kurang Cocok Enggak Aku Posting
Meski demikian, Ashanty mencoba bersikap tabah.
Ia melihat segala ujian ini sebagai bentuk penguatan diri dan meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar batas kemampuannya.
"Kayaknya memang bener ya, kita selalu dikasih cobaan di batas kemampuan kita. Allah tahu yang aku enggak kuat itu adalah keluarga," katanya.
Ia bersyukur karena justru dari sisi keluarga, ia mendapat dukungan penuh.
"Jadi aku alhamdulillah-nya dikasih cobaannya di luar itu, tapi diberikan keluarga, mulai dari suami, anak, menantu, calon menantu, cucu, bahkan orang yang tidak sedarah sama aku di rumah, karyawan aku (semuanya) udah kayak keluarga," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.