JAKARTA, KOMPAS.com - Konser Simfoni untuk Bangsa 2025 kembali hadir dengan tema 8 Dekade Musik Indonesia.
Avip Priatna, konduktor Jakarta Concert Orchestra, memastikan konser kali ini sudah mengurus perizinan royalti lagu-lagunya ke Wahana Musik Indonesia (WAMI).
"Kami sudah, selalu, setiap konser enggak cuma ini, selalu untuk lagu-lagu kami selalu kita daftarkan ke WAMI," kata Avip saat ditemui di konferensi pers di Graha Bhakti Budaya, Sabtu (2/8/2025).
Baca juga: Konser Simfoni untuk Bangsa 2025 Hadirkan Perjalanan Musik dalam 8 Dekade
Avip Priatna mengatakan nantinya urusan perizinan royalti lagu yang digunakan akan diurus langsung oleh WAMI ke pihak-pihak terkait.
Namun yang pasti, Jakarta Concert Orchestra selalu mematuhi peraturan yang berlaku.
"Kami sudah daftarkan dan kami sudah mengikuti peraturan yang berlaku," kata Avip.
Baca juga: Konser Simfoni Untuk Bangsa Ingin Kenalkan Lagu-lagu Koes Plus kepada Generasi Muda
Sebagai musisi sekaligus komposer, Avip Priatna sendiri paham dengan permasalahan yang sedang ramai di industri musik Indonesia.
Dia berharap acara-acara dengan niatan melestarikan musik Indonesia seperti Konser Simfoni untuk Bangsa tak pernah bermasalah dengan royalti musiknya.
"Ya maksudnya jangan sampai bermasalah lah, karena niatnya kita baik dan kita sudah daftarkan," ucapnya.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Ruth Sahanaya 40 Tahun Simfoni dari Hati
Adapun Konser Simfoni untuk Bangsa 2025 akan mengusung tema 8 Dekade Musik Indonesia.
Lagu-lagu hits dari setiap era Indonesia akan disuguhkan dengan aransemen terbaik.
Adapun penyanyi yang dilibatkan pada Konser Simfoni untuk Bangsa 2025 di antaranya adalah Isyana Sarasvati, Batavia Madrigal Singers, The Resonanz Children's Choir, hingga Armonia Choir.
Baca juga: Sinopsis Simfoni Luar Biasa, Pria Filipina yang Kejar Mimpi di Jakarta
Acaranya akan berlangsung malam ini di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, mulai pukul 19.30 hingga 21.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.