JAKARTA, KOMPAS.com - Film Tinggal Meninggal memiliki logo serangga berwarna hijau yang selalu menempel di judulnya.
Kristo Immanuel selaku sutradara memiliki alasan tersendiri mengapa menjadikan serangga berjenis ngengat sebagai simbol dalam filmnya.
"Jadi kalau orang normal kan ada butterfly in my stomach, kupu-kupu kan," kata Kristo dalam konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Usung Konsep Komedi Getir, Kristo Immanuel Sempat Ragu Tinggal Meninggal Bisa Diterima
Namun, karena ini film tentang neurodivergent, Kristo Immanuel mengganti kupu-kupu itu dengan ngengat.
"Itu adalah ngengat. Ngengat itu simbol kematian," kata Kristo.
Baca juga: Ada Teaser Trailer Agak Laen: Menyala Pantiku di Film Tinggal Meninggal
Ngengat, khususnya jenis Elang Kepala Maut (Acherontia atropos), sering dikaitkan dengan simbol kematian dalam berbagai budaya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penampilan ngengat yang menyeramkan, perilakunya yang nokturnal, dan asosiasi dengan kegelapan dan hal-hal yang tidak terlihat.
Tinggal Meninggal bercerita tentang Gema, seorang pemuda neurodivergent yang mendapatkan perhatian dari teman-temannya ketika ayahnya meninggal.
Baca juga: Tak Hanya Akting, Mawar de Jongh Isi Soundtrack Film Tinggal Meninggal
Gema yang selama ini tak pernah mendapatkan perhatian akhirnya mencari berbagai cara agar teman-temannya tetap mencurahkan perhatian itu kepadanya.
Tinggal Meninggal dibintangi oleh Omara Esteghlal, Nirina Zubir, Mawar de Jongh, Muhadkly Acho, Ardit Erwandh, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, dan masih banyak lainnya.
Film yang juga disutradarai oleh Jessica Tjiu ini akan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.