Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

WAMI Tanggapi soal Dugaan Salah Transfer Royalti, Ari Lasso: Lha Email Saya Berapa Tahun Enggak Berubah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Penyanyi Ari Lasso ditemui usai menghadiri Konser Indosia28est, Selasa (10/1/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ari Lasso tanggapi pernyataan WAMI (Wahana Musik Indonesia) terkait keluhannya sebelumnya yang diunggah di media sosial, Senin (11/8/2025) soal laporan jumlah royalti dan dugaan salah transfer.

Dalam surat yang dikirimkan WAMI pada Ari Lasso pada 12 Agustus 2025, mereka mengatakan adanya 'human error' dalam penggabungan alamat email dan file lampiran.

Ari Lasso lantas menanggapi santai pernyataan dari WAMI tersebut, mengatakan bahwa dia sebenarnya tidak pernah mengubah alamat email miliknya.

"Saya orang yg FAIR. Meski ada kesan yang salah kok malah saya karena data email saya beda," tulis Ari Lasso dikutip dari @ari_lasso, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Bingung Lihat Laporan WAMI, Ari Lasso: Salah Transfer?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Lha nama email saya ya AriLasso sudah berapa tahunnn enggak berubah..
emangnya saya Gen Z nama arilasso emailnya.. anaksenja.tikus ...," selorohnya.

Ari Lasso juga kemudian mempertanyakan terkait cara WAMI melakukan penghitungan royalti, sehingga bisa jelas alasan dari puluhan juta yang dikumpulkan, kenapa hanya ratusan ribu yang diterima.

"Terimakasih atas respon di japri maupun katanya di IG .. Namun masalah ini jauh dari selesai.. mungkin untuk case saya dan WAMI menganggap selesai," tulis Ari Lasso.

"Tapi rasanya perwakilan-perwakilan musisi dan Wami perlu duduk bersama.. minimal @wami.id menjelaskan, pake rumus trigonometri, aljabar, diferensial, ato RUMUS MEKANIKA KUANTUM sehingga dari puluhan juta cuma menetes 760 ribu," lanjutnya.

Baca juga: Pemutaran Musik di Kafe Jadi Polemik, Piyu Padi Reborn: Kita Enggak Ikutan Sebenarnya

Duduk perkara Ari Lasso protes ke WAMI

Ari Lasso sebelumnya mengaku bingung setelah menerima laporan distribusi royalti dari Wahana Musik Indonesia (WAMI) tertanggal 28 Juli 2025. 

Dalam laporan tersebut terlihat jumlah royalti yang dikumpulkan dari platform ATLAS dengan periode distribusi 2025-2 (Juli).

Nominal yang didapat, sesuai tertera dalam laporan itu adalah Rp 765.594 setelah dipotong pajak sebesar 15 persen yaitu Rp 135.105.

Bukan hanya soal nominal yang dipertanyakan, Ari juga mempertanyakan terkait nomor rekening di dalam laporan itu.

"Kekonyolan yang PALING HEBAT ADALAH ANDA TRANSFER KE Rekening 'Mutholah Rizal,'" lanjutnya.

Adanya nama orang yang tak dikenal itu membuat Ari semakin bertanya-tanya tentang pemilik laporan tersebut.

"Itu punya saya atau punya Pak Mutholah Rizal. Atau hitungan itu punya saya tapi Wami salah transfer ke Mutholah Rizal?" tanya Ari Lasso.

Penjelasan WAMI soal salah transfer Ari Lasso

Dikutip dari media sosial Ari Lasso, WAMI dalam surat bernomor WAMI/CC?2025/07/0021 menjelaskan adanya 'human error' dalam data dan pengiriman laporan.

Bahwa mereka sebenarnya telah menarik email yang sudah terlanjur dikirimkan di hari yang sama.

"Pada proses pengiriman email blast tanggal tersebut, terjadi human error dalam penggabungan alamat email dan file lampiran," tulis WAMI.

"Kesalahan ini disebabkan karena beberapa data laporan tidak sesuai dengan alamat email anggota yang dituju, sehingga terdapat anggota yang menerima laporan bukan atas namanya sendiri, termasuk Bapak," tulis mereka.

WAMI mengatakan bahwa kesalahan pengiriman laporan itu tidak berkaitan dengan jumlah transfer royalti yang diterima oleh Ari Lasso.

"Kami telah memastikan bahwa kejadian ini tidak berdampak pada proses maupun jumlah transfer royalti yang bapak terima," tulis WAMI.  

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi