Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Serial Animasi South Park Picu Kontroversi Usai Rilis Adegan Menteri Amerika Lakukan Penembakan

Baca di App
Lihat Foto
Cuplikan serial animasi South Park.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia


KOMPAS.com – Serial animasi satir South Park kembali memicu kontroversi setelah merilis adegan yang sebelumnya belum tayang, menampilkan Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, melakukan penembakan massal terhadap hewan di sebuah toko peliharaan.

Adegan tersebut berasal dari episode terbaru musim ke-27 yang tayang pada 7 Agustus 2025 di Comedy Central.

Baca juga: Tampilkan Trump, Kenapa Kartun South Park Buat Gedung Putih Murka?

Dalam episode itu, Kristi Noem dan badan penegakan imigrasi Immigration and Customs Enforcement (I.C.E.) menjadi sasaran satir pedas. I.C.E. digambarkan menyerbu surga untuk mencari imigran, sementara Kristi Noem diperlihatkan berulang kali menembak anjing.

Tidak lama setelah penayangan, Kristi Noem mengecam serial tersebut dalam wawancara dengan The Glenn Beck Program.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kristi Noem mengaku tidak menonton episode yang menyorot dirinya, tetapi menilai penggambaran tersebut “picik” dan “malas.”

Baca juga: Trump Jadi Meme Vulgar di South Park, Gedung Putih Murka

"Kalau mereka mau mengkritik pekerjaan saya, silakan saja, tapi jelas mereka tidak bisa – mereka hanya memilih hal remeh seperti itu," kata Kristi Noem.

Adegan Pasca-Kredit Dibagikan ke Publik

Setelah menuai reaksi, akun resmi South Park di X (dahulu Twitter) mengunggah versi lengkap adegan pasca-kredit yang tidak ditayangkan di televisi.

Dalam cuplikan itu, Kristi Noem terlihat masuk ke toko peliharaan dan melepaskan tembakan ke hewan-hewan di dalamnya.

"Tak lihat ini di TV? Ini versi Paramount+ dari adegan akhir kredit," tulis keterangan unggahan tersebut. Hingga kini, Noem belum memberikan tanggapan publik terkait rilisnya adegan tersebut.

South Park dan Tradisi Satir Politik

South Park, garapan kreator Matt Stone dan Trey Parker, dikenal kerap menyindir tokoh politik Amerika. Noem menjadi figur terbaru dari lingkaran pemerintahan Donald Trump yang dijadikan bahan parodi.

Pada episode pembuka musim ke-27, Presiden AS digambarkan menjalin hubungan seksual dengan Setan, mengulang lelucon yang pernah ditujukan pada Saddam Hussein dalam film South Park: Bigger, Longer & Uncut (1998). Episode itu juga menampilkan presiden dalam keadaan telanjang dengan tubuh yang diparodikan secara vulgar.

Kritik ini mendapat respons dari Gedung Putih yang menyebut South Park “tidak relevan selama lebih dari 20 tahun” dan “mengandalkan ide-ide usang demi perhatian.”

Menariknya, akun resmi Keamanan Dalam Negeri AS justru merespons satir I.C.E. dengan membagikan tangkapan layar dari episode tersebut, lengkap dengan tautan ke situs rekrutmen mereka.

Riwayat Kontroversi dan Popularitas

South Park, yang pertama kali tayang pada 1997, sudah lebih dari dua dekade dikenal karena humor gelap dan satir tajam terhadap isu sosial-politik.

Meski kerap memicu kemarahan tokoh publik, serial ini tetap mempertahankan basis penggemar yang loyal dan sering memicu diskusi hangat di media sosial.

Dengan dirilisnya adegan Kristi Noem yang sebelumnya disensor di TV, kontroversi South Park di musim ke-27 ini tampaknya akan terus berlanjut—sekaligus menegaskan reputasinya sebagai serial yang tak segan menyentuh topik sensitif demi humor satir.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi