Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Totalitas Vino G Bastian, Temui Langsung Pejuang ALS demi Dalami Peran di Film Hanya Namamu Dalam Doaku

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Vino G Bastian, Nirina Zubir dan Anantya Kirana di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025)
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Vino G Bastian kembali menunjukkan totalitasnya dalam dunia seni peran.

Untuk film terbarunya, "Hanya Namamu Dalam Doaku," Vino tidak hanya mengandalkan naskah, tetapi juga melakukan riset mendalam dengan terjun langsung menemui para pejuang Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) dan berkonsultasi dengan dokter.

Dalam film produksi Sinemaku Pictures ini, Vino memerankan Arga, seorang ayah yang hidupnya berubah drastis setelah didiagnosis menderita ALS, penyakit saraf langka yang menyerang fungsi motorik tubuh.

Baca juga: Vino G Bastian dan Nirina Zubir Kembali Satu Layar, Bintangi Film Hanya Namamu Dalam Doaku

Vino mengungkapkan bahwa meskipun tim produksi telah melakukan riset yang komprehensif, ia merasa perlu memahami kondisi tersebut dari sudut pandang yang lebih personal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya tuh orangnya detail gitu. Saya enggak bisa nerima yang udah ada di situ aja," ungkap Vino dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

"Saya bilang, boleh enggak saya ketemu sama caregiver-nya, sama pejuang ALS-nya," lanjutnya.

Baca juga: Vino G. Bastian Ungkap Tema Besar dari Film Hanya Namamu dalam Doaku

Permintaan tersebut kemudian difasilitasi oleh pihak produksi.

Vino dijadwalkan bertemu dan berdiskusi intensif dengan dokter spesialis, para perawat (caregiver), hingga individu yang berjuang melawan ALS.

Momen pertemuan itulah yang menurutnya membuka matanya tentang betapa berat perjuangan mereka.

Baca juga: Cara Vino G Bastian Dalami Karakter Pejuang ALS di Film Hanya Namamu Dalam Doaku

"Baru ketika saya ketemu, saya baru merasakan bahwa ALS ini sesuatu yang berat banget gitu," tuturnya.

Menurut Vino, pemahaman publik tentang ALS seringkali terbatas pada figur terkenal seperti Stephen Hawking atau tren "Ice Bucket Challenge."

Namun, proses emosional yang dialami seorang pasien sejak awal diagnosis hingga perkembangan penyakitnya adalah sisi yang jarang terceritakan.

Ia juga menemukan bahwa setiap penderita ALS memiliki indikasi dan perkembangan penyakit yang berbeda-beda.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk membangun karakter Arga secara akurat.

Baca juga: Vino G Bastian Ungkap Sulitnya Adegan Rukiah Massal di Qodrat 2

"Setiap orang yang terkena ALS ini itu punya indikasi yang beda-beda gitu, dan kita harus ngambil yang mana," jelasnya.

Oleh karena itu, seluruh proses aktingnya berada di bawah pengawasan ketat tim dan dokter untuk memastikan setiap detail, mulai dari perubahan fisik hingga gerakan, ditampilkan secara tepat.

"Semuanya itu harus di-QC, harus dikontrol sama dokternya langsung," kata Vino

Vino G Bastian menegaskan bahwa keberhasilannya dalam memerankan karakter Arga bukanlah hasil kerja tunggal.

Ia memuji kerja solid seluruh tim, mulai dari sutradara Reka Wijaya, para produser, hingga tim penulis yang telah membangun fondasi riset yang kuat.

Baca juga: Vino G Bastian Pastikan Film Qodrat 2 Lebih Dahsyat

"Itu bukan hasil kerja saya sendiri sih. Itu dari kerja tim yang kita membuat grafik (perkembangan penyakit)," ujarnya merendah.

"Enggak ada aktor yang sempurna, enggak ada. Jadi semuanya itu berjalan karena ada support system di film ini," pungkasnya.

Film "Hanya Namamu Dalam Doaku" sendiri mengisahkan perjalanan Arga yang memilih menyembunyikan penyakitnya dari sang istri, Hanggini (Nirina Zubir), yang justru memicu konflik dan kesalahpahaman dalam rumah tangga mereka.

Film tersebut akan tayang di bioskop mulai 21 Agustus 2025 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi