JAKARTA, KOMPAS.com - Model sekaligus National Director Miss Universe Indonesia (MUID), Kelly Tandiono, menanggapi sejumlah isu yang sempat menerpa ajang kecantikan tersebut, termasuk soal kontrak yang disebut bermasalah dan mundurnya salah satu finalis.
Saat disinggung mengenai kabar kontrak yang dinilai memberatkan hingga memiliki denda yang sangat tinggi, Kelly dengan tegas membantah tudingan tersebut.
"Yang cuma aku bilang sih, itu sebenarnya tidak benar seperti itu," ujar Kelly saat dijumpai di Plaza Indonesia, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Kelly Tandiono Jawab Kontroversi Top 16 Miss Universe Indonesia
Kelly juga menyoroti kejanggalan dari keluhan tersebut, di mana pihak yang menyuarakan keberatan justru tetap menandatangani kontrak yang sama.
"Tapi mungkin ada pihak yang memang komplain tapi juga tanda tangan kok, gitu. Kan anehnya seperti itu," katanya.
Ia merasa banyak dari isu yang beredar tersebut dilebih-lebihkan.
Oleh karena itu, Kelly memilih untuk tidak memperpanjang masalah dan mengarahkan energinya pada para kontestan yang saat ini berkompetisi.
Baca juga: Kirana Larasati Bawa Misi Kesejahteraan Anak ke Miss Universe Indonesia 2025
"Kayaknya banyak sekali yang menurut aku dibuat-buat juga. Aku lebih mau fokus sekarang ke kontestan yang Top 16 aku ini," ucap Kelly.
Selain soal kontrak, Kelly juga memberikan tanggapan santai perihal adanya finalis yang memilih untuk mengundurkan diri dari kompetisi.
Menurut dia, hal tersebut adalah hak setiap individu dan MUID tidak akan menghalangi keputusan tersebut.
Ia menegaskan, organisasi tidak merasa kehilangan karena antusiasme dari kandidat lain sangat tinggi dan banyak yang menginginkan posisi tersebut.
"Itu haknya mereka kalau memang mereka mau mengundurkan diri, ya enggak apa-apa gitu, karena banyak sekali kontestan-kontestan lain yang memang mereka ingin ada di sini dan memberikan dedikasi yang sangat tinggi," tutur Kelly.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.