Perjuangan Farel Prayoga Taklukkan Lagu Pop Berbuah Manis, Bikin Para Aktor Air Mata di Ujung Sajadah 2 Menangis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Farel Prayoga keluar dari zona nyamannya saat didapuk membawakan lagu "Cinta untuk Mama" sebagai salah satu soundtrack film "Air Mata di Ujung Sajadah 2."

Tak hanya menjadi tantangan profesional baginya, lagu bergenre pop ini disebut-sebut sukses menjadi nyawa emosional film tersebut, bahkan sebelum filmnya tayang.

Dikenal luas dengan cengkok dangdut campursarinya, Farel mengakui bahwa proses adaptasi ke genre pop tidaklah mudah.

Baca juga: Isi OST Air Mata di Ujung Sajadah 2, Farel Prayoga Ceritakan Kisah Pribadinya dengan Sang Ibu

Ia menyebut lagu "Cinta untuk Mama" memiliki tingkat kesulitan tersendiri. "Susah-susah gampang sih ya. Ada di mana yang kayak part itu bener-bener susah banget," ungkap Farel Prayoga saat dijumpai di kawasan Cipete, Kamis (28/8/2025).

Secara spesifik, Farel menunjuk bagian teknis vokal sebagai tantangan terbesar, terutama saat harus mencapai nada-nada tinggi yang menjadi puncak lagu.

"Yang ada bagian yang waktu mau ending itu kan nadanya tinggi banget ya, itu kayak, ih susah ya. Itu ngulang berkali-kali," jelasnya.

Baca juga: Kehilangan Uang Miliaran dan Pekerjaan Sepi, Farel Prayoga Disebut Sempat Pusing Hadapi Banyak Cicilan

Namun, perjuangan Farel menaklukkan tantangan tersebut terbayar lunas.

Dalam kesempatan yang sama, produser film "Air Mata di Ujung Sajadah 2," Ronny Irawan, mengungkapkan bahwa rasa emosional dari lagu yang dibawakan Farel terasa begitu kuat hingga membuat para aktor utama menangis saat sesi pemotretan poster.

"Begitu photoshoot, itu memang mereka semua enggak bisa berhenti nangis beneran karena dengerin soundtrack yang kita punya," ungkap Ronny Irawan.

Ia mengonfirmasi bahwa lagu yang didengarkan termasuk "Cinta untuk Mama" yang dinyanyikan Farel.

Baca juga: Tolak Semua Pemberian Putranya, Profesi Ibu Kandung Farel Prayoga Terungkap

Menurut Ronny, pemilihan lagu yang kuat secara emosional sangat penting, mengingat "Air Mata di Ujung Sajadah 2" dirancang untuk menjadi tontonan yang lebih menguras perasaan dibandingkan film pertamanya.

"Dulu kan AMDUS (Air Mata di Ujung Sajadah) itu boleh dibilang pelopor genre drama yang bangkit lagi, yang setelah sekian lama dikuasai horor. Kali ini kita hadirkan konflik yang lebih kompleks, cerita yang lebih emosional," jelas Ronny.

Lagu "Cinta untuk Mama" yang dinyanyikan Farel sudah bisa dinikmati di seluruh platform streaming audio mulai hari ini, sementara itu film "Air Mata di Ujung Sajadah 2" akan tayang di bioskop mulai 23 Oktober mendatang.