JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses tahun lalu, Podcast Ancur yang digawangi Diaz Danar, Randhika Djamil, dan Patra Gumala kembali menggelar ajang pencarian bakat Podcast Hunt 2025.
Kompetisi ini dibuka bagi para kreator untuk menampilkan karya dalam bentuk suara maupun video podcast.
“Mulai dari pendaftaran, 50 besar, 20 besar sampai dengan di babak final. Jadi, tahun lalu sukses Alhamdulillah, makanya ada lagi di tahun ini, tahun kedua dengan dukungan dari Spotify,” ujar salah satu personel Podcast Ancur, Diaz Danar di Dia.lo.gue, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025).
Baca juga: Kemal Palevi Hengkang, Podcast Ancur: Itu Kemauan Dia Sendiri
Diaz menambahkan, kesuksesan ajang tahun lalu terlihat dari konsistensi para pemenang, khususnya lima besar, yang hingga kini masih aktif membuat program podcast baru.
“Itu sih suksesnya salah satunya. Bahkan beberapa teman-teman yang juara, khususnya di lima besar yang masih konsisten dalam ber-podcast dan punya program sendiri dan juga banyak perjalanan yang seru yang dijalani oleh mereka,” kata Diaz.
Podcast Hunt 2025 menghadirkan sejumlah pembaruan, salah satunya terkait eksplorasi genre.
Baca juga: Podcast Ancur Beberkan Hubungannya dengan Kemal Palevi Usai Putuskan Hengkang
“Jadi tetap formatnya adalah video podcast. Namun hal yang barunya adalah lebih banyak keberagaman genre tentunya yang kita buka opportunity-nya. Tidak hanya terpaku pada satu, dua genre populer yang ada di Indonesia, tapi lebih banyak genre,” kata Diaz.
Patra Gumala, personel Podcast Ancur lainnya, mengatakan, hadiah dalam Podcast Hunt 2025 akan berbeda.
“Kesempatannya mungkin nanti, hadiahnya juga mungkin berbeda karena kita belajar dari tahun lalu. Tahun ini kita akan lebih banyak memberikan kesempatan kepada podcast-podcast yang sudah ikutan, lah pokoknya,” kata Patra.
Baca juga: Podcast Ancur Cari Talenta Baru Lewat Podcast Hunt 2024
“Jadi, kesempatan yang seperti apa, mungkin detailnya nanti setelah ada 30 besar baru kita lebih detail bisa ngomonginnya lagi,” lanjut Patra.
Randhika Djamil menjelaskan, sistem penilaian kali ini tidak hanya dari juri, melainkan juga melalui voting di aplikasi Spotify.
“Polling baru akan dibuka saat peserta masuk 20 besar. Hasil voting ini akan menjadi nilai tambah selain penilaian teknis dari juri,” ujar Randhika.
Adapun jajaran juri Podcast Hunt 2025 diisi oleh wajah baru, yaitu Angga Nggok (Podkesmas), Kay Surya (In Her View Podcast), dan Arif Brata (podcast ABG).
Baca juga: Denny Sumargo Tertarik Bahas Kisruh Royalti di Podcast-nya
Diaz berharap akan lebih banyak genre untuk peserta Podcast Hunt 2025 mendatang.
Tidak melulu genre komedi dan horor, tetapi Podcast Hunt juga membuka peluang untuk podcaster yang juga membahas sisi psikologis, edukasi, hingga parenting.
“Jadi tidak hanya genre-genre populer seperti horor dan komedi, tapi untuk semua genre peluangnya sama besarnya pun tidak hanya di dalam Podcast Hunt, tapi di dalam industrinya sendiri sama besarnya. Itu sih harapannya,” kata Diaz.
“Jadi harapannya pasti tumbuh kembang bareng lah ya. Ini peluangnya jadi semakin besar, terus juga sudah tahu kalau ingin memberi tahu lagi sama banyak orang sama konten kreator di luar sana bahwa ada wadah dari Spotify juga sekarang video podcast berkembang bersama, terus juga jadi ngembanginnya enggak cuman dari sisi konten, tapi juga ngembangin secara as a business,” timpal Randhika.
Adapun pendaftaran untuk Podcast Hunt 2024 telah dibuka secara gratis mulai hari ini melalui podcasthunt.id.
30 besar yang berhasil masuk di Podcast Hunt 2025 akan diumumkan pada 20 Oktober.
Sementara, untuk finalnya akan diselenggarakan pada November 2025 mendatang.
Untuk hadiah, juara tiga akan memperoleh Rp 5 juta, juara dua Rp 15 juta, dan juara pertama Rp 20 juta.
Selain hadiah uang tunai, para pemenang juga akan mendapatkan kontrak eksklusif menjadi kreator podcast di Spotify.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang