Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu beauty content creator yang memiliki gaya makeup unik adalah Ashilla Sikado.
Perempuan yang kini menempuh pendidikan di Universitas Multimedia Nusantara ini telah memulai kariernya di Youtube sejak tahun 2010 silam.
Lebih tepatnya, beauty content creator yang suka menggunakan warna-warna cerah sebagai eyeshadow-nya ini sejak duduk di bangku SMA.
Awalnya, Ashilla Sikado tidak langsung membuat konten seputar beauty, tetapi ia memulai perjalanannya sebagai kreator melalui platform YouTube dengan konten variatif, mulai dari daily vlog hingga konten cover lagu.
Video Terkini
Lika-liku karier Ashilla Sikado
Selama kurang lebih 12 tahun berkarier sebagai kreator konten, Ashilla banyak mengalami lika-liku yang tidak diketahui oleh para pengikutnya di Instagram, lo.
Seperti apa cerita perjalanan karier Ashilla Sikado sebagai beauty content creator hingga bisa dikenal banyak orang? Simak kisahnya berikut ini, yuk!
Sebelum fokus menjadi beauty content creator, Ashilla juga pernah bekerja di beberapa bidang, lo, Kawan Puan.
Saat menjadi bintang tamu di Podcast Parapuan, Ashilla Sikado mengaku bahwa ia pernah bekerja sebagai seorang barista di kafe ternama.
Baca Juga: Sosok Astriani Dwi Aryaningtyas, Dirikan Komunitas Pita Tosca saat Lawan Kanker Tiroid
Keputusannya itu ia ambil setelah berhenti kuliah, tepatnya pada tahun 2015 sampai 2016 yang lalu.
Tak hanya itu, passion-nya di makeup juga sempat ia salurkan lewat pekerjaannya sebagai asisten makeup artist.
Di tahun 2017 sampai 2018, perempuan berusia 25 tahun itu juga pernah bekerja sebagai Social Media Specialist di dua agensi pemasaran dan periklanan yang berbeda.
Selama tiga tahun terjun di sejumlah pekerjaan yang berbeda-beda, Ashilla tetap konsisten membuat konten di sela-sela waktu luangnya.
Namun, pada akhirnya ia memutuskan untuk fokus meniti karier sebagai content creator dan resign dari pekerjaan tetapnya.
Mimpi Ashilla Sikado
Walaupun sudah mulai membuat konten di YouTube sejak tahun 2010, perjalanan Ashilla Sikado hingga menjadi beauty content creator yang dikenal banyak orang tidaklah mudah.
Perempuan yang kini telah memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram itu membutuhkan waktu bertahun-tahun agar bisa dikenal dan diajak kerja sama oleh berbagai brand.
Memulai kariernya di YouTube sejak tahun 2010 dan fokus di konten beauty sejak tahun 2013, Ashilla nyatanya baru benar-benar dikenal sebagai seorang beauty content creator di tahun 2017.
Baca Juga: Profil Devi Sumarno, Pendiri Rumah Tumbuh Harapan untuk Perempuan KTD
“Dulu sebenarnya awal mula (bikin konten) enggak langsung terjun ke beauty, jadi seiring berjalannya waktu aja. Aku lihat-lihat di beranda YouTube aku ada beauty content creator luar, terus aku terinspirasi dan pengin coba-coba,” katanya dalam Podcast Parapuan, Kamis (3/2/2022).
Sejak pertama kali mulai membuat konten di YouTube, Ashilla sebenarnya sudah bermimpi untuk menjadi seorang beauty content creator.
Hanya saja, karena dulu dikenal melalui konten-konten sederhana seperti daily vlog, ia mengaku sempat berhenti membuat konten makeup lantaran audiensnya kurang tertarik.
Namun, di setiap video vlog yang diunggahnya, Ashilla selalu meminta doa dari para audiensnya agar kelak ia dapat meraih mimpinya sebagai beauty content creator.
“Menjadi beauty content creator adalah impian aku yang menjadi nyata. Aku bahkan masih enggak nyangka aku bisa jadi beauty content creator. Jadi dulu saat masih di dunia vlog dan belum masuk ke dunia beauty, aku selalu ngomong di video untuk didoain biar aku jadi beauty vlogger,” pungkas Ashilla sambil tertawa kecil.
Tantangan menjadi beauty content creator
Selain membutuhkan waktu lama untuk bisa dikenal sebagai beauty content creator, Ashilla juga pernah mengalami kesulitan dalam membuat konten kecantikan, lo.
Pasalnya, saat awal merintis, ia tidak memiliki cukup modal untuk membeli produk kecantikan untuk di-review.
Maka dari itu, kendati ia mulai membuat konten sejak tahun 2010, Ashilla baru konsisten dan fokus di konten kecantikan pada tahun 2013 karena harus menabung untuk membeli segala keperluan dalam membuat konten.
Baca Juga: Wanita Karir Bisa Belajar dari Karakter Perempuan dalam Film Ini agar Sukses
Bahkan, ia pernah terpaksa menggadaikan cincin pemberian tante dan cincin peninggalan mendiang ayahnya untuk membeli kamera.
“Dulu mau beli kamera harus DP. Itu aku sengaja ambil DP yang gede biar bulanannya enggak berat banget. Aku bahkan sempat menggadaikan cincin yang pernah dikasih tante aku. Dari situlah aku dapat uang tambahan. Aku juga menggadaikan cincin ayah aku yang dikasih setelah ayah meninggal,” cerita Ashilla.
Tak hanya itu saja, ia juga tak jarang mendapati komentar negatif tentang fisik dan gaya makeup-nya yang saat itu dianggap terlalu berlebihan.
“Biasanya komentar negatif lebih cenderung ke komentar tentang fisik atau gaya makeup aku. Mungkin karena makeup aku heboh, jadi bagi sebagian orang yang enggak biasa lihat mikirnya jadi aneh. Di sosmed pun tiap hari ada aja orang yang aku blokir karena soal fisik itu,” ujarnya.
Kawan Puan, walaupun pekerjaan sebagai beauty content creator terlihat menyenangkan, ternyata ada banyak lika-liku yang tidak diketahui oleh para audiensnya.
Semoga dari kisah perjalanan Ashilla Sikado, kita bisa semakin semangat untuk terus berjuang meraih mimpi ya, Kawan Puan! (*)