Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Berbahaya Jika Dibiarkan, Kenali Tanda dan Gejala Dehidrasi

Lihat Foto
Penulis: Maharani Kusuma Daruwati
|
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Cuaca yang panas bisa membuat kita merasa gerah dan bisa kehilangan cairan.

Kekurangan cairan tubuh ini bisa membuat kita mengalami dehidrasi.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak memiliki air sebanyak yang dibutuhkan.

Dehidrasi berarti tubuhmu kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkini

Tanpa cukup air, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik.  Jika tidak diobati, itu bisa menjadi lebih buruk dan menjadi masalah serius.

Kawan Puan dapat mengalami dehidrasi ringan, sedang, atau berat tergantung pada seberapa banyak cairan yang hilang dari tubuhmu.

Gejala Dehidrasi

Mengutip dari NHS, berikut ini gejala dehidrasi yang umum terjadi:

Tanda-tanda dehidrasi parah meliputi:

Baca Juga: Tak Buat Dehidrasi, Ini 5 Rekomendasi Olahraga Ringan saat Puasa yang Bisa Dicoba

 

 

Gejala untuk bayi dan anak kecil bisa berbeda dari orang dewasa:

Penyebab

Ini merupakan hal normal jika kamu kehilangan air dari tubuh setiap hari dengan berkeringat, bernapas, buang air kecil, dan buang air besar, dan melalui air mata dan air liur (ludah).

Biasanya kamu mengganti cairan yang hilang dengan minum cairan dan makan makanan yang mengandung air.

Jika kamu kehilangan terlalu banyak air atau tidak minum dan makan cukup, kamu bisa mengalami dehidrasi.

Mengutip dari WebMD, kamu dapat kehilangan lebih banyak air dari biasanya karena beberapa alasan berikut.

Dehidrasi juga bisa disebabkan kamu tidak bisa mengganti air yang hilang dari tubuhmu karena alasan-alasan tertentu, seperti:

- Terlalu sibuk dan lupa minum cukup.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Mengalami Dehidrasi, Salah Satunya Bau Mulut

 

- Kamu tidak menyadari bahwa kamu haus.

- Kamu tidak ingin minum karena sakit tenggorokan atau sariawan , atau sakit perut.

Siapa yang Berisiko Mengalami Dehidrasi?

Siapa pun bisa mengalami dehidrasi, tetapi kemungkinannya lebih tinggi untuk beberapa orang:

1. Bayi dan anak kecil paling mungkin mengalami diare dan muntah parah, dan mereka paling banyak kehilangan air karena demam tinggi. Si kecil tidak bisa memberitahumu bahwa mereka haus atau mendapatkan minuman sendiri.

2. Orang dewasa yang lebih tua sering tidak menyadari bahwa mereka haus. Jika mereka tidak dapat bergerak dengan baik lagi, mereka mungkin tidak dapat minum dengan mudah atau mungkin tidak dapat menerima cukup cairan karena kondisi medis.

3. Orang yang sakit pilek atau sakit tenggorokan mungkin tidak mau makan atau minum.

4. Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes tipe 1 atau tipe 2 bisa banyak buang air kecil jika penyakitnya tidak terkontrol. Mereka juga mungkin minum obat-obatan seperti pil air, yang membuat mereka lebih sering pergi.

5. Orang yang beraktivitas di luar dalam cuaca panas dan lembap terkadang tidak bisa mendinginkan tubuh secara efektif karena keringatnya tidak menguap. Hal ini dapat menyebabkan suhu tubuh yang lebih tinggi dan kebutuhan akan lebih banyak air.

Baca Juga: Demi Janin, Lakukan Ini untuk Atasi Dehidrasi Selama Masa Kehamilan

 

(*)

Sumber: WebMD, NHS

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Komentar
Tulis komentar Anda...
Lihat Semua
Jelajahi