Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Menilik Konsep Pemulihan Ketergantungan Narkoba dengan Pendekatan Humanis di Ashefa Griya Pusaka

Lihat Foto
Ashefa Griya Pusaka
CEO Ashefa Griya Pusaka Hendra Aryandie, SH
Penulis: Sheila Respati
|
Editor: Sheila Respati

Parapuan.co – Penyalahgunaan narkoba masih menjadi isu serius di Indonesia. Pasalnya, saat ini, penyalahgunaan narkoba dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin, profesi, dan strata sosial.

Namun, untuk menangani penyalahgunaan narkoba, pendekatan hukum untuk memberantas peredaran barang terlarang tersebut tidaklah cukup. Sistem rehabilitasi yang baik juga diperlukan bagi korban penyalahgunaan narkoba agar rantai penggunaan narkoba dapat terputus.

Untuk dapat terlepas dari jerat narkoba, korban penyalahgunaan narkoba pun perlu memiliki lingkungan dan support system yang baik. Pusat rehabilitasi narkoba swasta Ashefa Griya Pusaka memahami hal tersebut.

Oleh sebab itu, sejak didirikan, pusat rehabilitasi narkoba tersebut menerapkan pendekatan humanis dengan beragam program yang disusun. Program yang ditawarkan jauh dari kesan menyeramkan dan tidak manusiawinya proses rehabilitasi yang selama ini diketahui masyarakat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Terkini

Sebagai informasi, Ashefa Griya Pusaka mengedepankan rehabilitasi menyeluruh, baik secara medis maupun sosial. Adapun rehabilitasi mengusung konsep terstruktur, yakni Pulih, Pengembangan Diri, dan Produktif (3P).

Ashefa Griya Pusaka juga menerapkan program rehabilitasi narkoba yang tepat, tahapan rehabilitasi terstruktur, dan layanan rehabilitasi narkoba yang profesional

CEO Ashefa Griya Pusaka Hendra Aryandie mengatakan, konsep ini efektif dalam menangani ketergantungan terhadap narkoba. Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa Ashefa Griya Pusaka dirancang sedemikian rupa agar pasien merasa seperti berada di rumah sendiri.

Baca Juga: Mengenal Individual Treatment, Program Rehabilitasi Narkoba di Ashefa Griya Pusaka

“Kenyamanan dan ketenangan pasien yang sedang menjalankan program pemulihan menjadi prioritas. Pelayanan dirancang sedemikian rupa sehingga jauh dari stigma negatif bahwa pemulihan ketergantungan terhadap narkoba itu menyeramkan, tidak manusiawi, dan pemikiran buruk lainnya,” ujar Hendra kepada Parapuan.co melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/9/2022). 

Dilansir dari situs resmi Ashefa Griya Pusaka, layanan rehabilitasi narkoba yang tersedia terbagi menjadi dua, yaitu rawat inap dan rawat jalan.

Namun, setiap pasien akan mendapatkan rekomendasi perawatan yang berbeda-beda. Perawatan disesuaikan dengan kebutuhan yang diketahui dari proses asesmen dari tenaga medis dan tenaga profesional tersertifikasi di bidang adiksi. Asesmen dilakukan pada kedatangan pertama pasien di Ashefa Griya Pusaka.

Setiap pasien akan memiliki kebutuhan dan durasi pemulihan yang berbeda, tergantung dari tingkat ketergantungannya.

Tak hanya itu, Ashefa Griya Pusaka juga memberikan pilihan tiga tingkatan fasilitas. Pasien dapat memilih fasilitas dengan layanan Suite, VVIP, VIP, atau Executive.

Mengusung tagline "Pulihkan Dirimu, Selamatkan Generasimu", Ashefa Griya Pusaka berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan rehabilitasi narkoba demi pemulihan pasien.

Bagi Anda yang memiliki keluarga atau kerabat yang ingin lepas dari ketergantungan narkoba, Ashefa Griya Pusaka dapat menjadi pilihan tempat rehabilitasi.

“Bijaklah dalam memilih dan menentukan tempat rehabilitasi bagi pemulihanmu, karena pilihanmu menentukan pemulihanmu,” lanjut Hendra.

Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka, hubungi layanan hotline 24 jam di nomor 081388884646 atau kunjungi situs web https://ashefagriyapusaka.co.id.

 

 

 

 

 


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Komentar
Tulis komentar Anda...
Lihat Semua
Jelajahi