KOMPAS.com - Anjing laut dan singa laut merupakan binatang yang serupa tapi tak sama. Mereka berada di subordo taksonomi yang sama yaitu Pinnipedia.
Pinnipedia merupakan kelompok hewan laut yang bisa naik ke darat untuk melakukan aktivitas, bahkan berkembang biak.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, ciri dari hewan yang masuk dalam Pinnipedia adalah memiliki empat sirip, lapisan lemak di bawah kulitnya dan bernapas dengan paru-paru.
Kemudian apa saja bedanya anjing laut dan singa laut? Berikut faktanya:
Lihat Foto
Anjing laut tidak memiliki daun telinga
Daun Telinga
Perbedaan yang bisa dilihat secara jelas terletak pada daun telinga. Anjing laut memiliki telinga di kedua sisi kepalanya, tetapi tidak memiliki daun telinga.
Sedangkan singa laut memiliki daun telinga yang bentuknya memanjang.
Baca juga: Serba-serbi Hewan: Kenapa Katak Bernyanyi Usai Hujan?
Sirip
Anjing laut memiliki sirip pendek di depan, bercakar, dan berbulu. Sirip belakang anjing laut tidak bisa ditekuk ke depan.
Sedangkan singa laut memiliki sirip depan yang panjang, berkuku pendek, dan tidak berbulu. Sirip belakangnya justru bisa ditekuk ke depan.
Rambut
Anjing laut memiliki bulu, namun sangat halus dan pendek. Sehingga jarang sekali bisa terlihat dari jauh.
Singa laut justru memiliki rambut yang terlihat dan terbagi menjadi dua keluarga, yaitu singa laut dan anjing laut berbulu (fur seals). Namun ukuran singa laut lebih besar dibandingkan anjing laut berbulu.
Setahun sekali, bulu singa laut akan rontok dan digantikan oleh bulu baru. Proses perontokan ini disebut molting.
Cara berdiri
Anjing laut cukup pandai berenang, namun tidak bisa berdiri di darat. Mereka memilih berbaring jika berada di darat.
Baca juga: Biaya Makan Hewan Peliharaannya Capai Rp 3 Juta, Cakra Khan: Lebih Mahal dari Saya
Sedangkan singa laut bisa berdiri di darat menggunakan sirip depannya. Ketika di darat, sirip belakang singa laut bisa ditekuk ke depan seperti kaki. Singa laut menegakkan tubuhnya sambil berjalan.
Cara berenang
Ketika berenang, anjing laut menggunakan sirip belakang sebagai alat untuk berenang. Sementara sirip depan digunakan sebagai alat kemudi untuk mengarahkan tujuan. Waktu berenang anjing laut terlihat meliuk-liukkan tubuhnya.
Jika singa laut berenang menggunakan sirip depan dan sirip belakang digunakan untuk alat kemudi.
Cara berenangnya berbeda dengan anjing laut, yaitu lebih banyak menggunakan sirip, dari pada meliukkan tubuhnya.
Lihat Foto
singa laut
Cara berjalan
Anjing laut tidak mampu berjalan sempurna di daratan.
Hal ini karena sirip depan mereka tidak dapat menapak sempurna di tanah. Sedangkan sirip belakang terikat dengan panggul.
Dengan begitu, anjing laut terus menggeliat seperti ulat dengan bantuan sirip depan juga otot perut ketika bergerak di daratan.
Sedangkan singa laut mampu berjalan dengan sirip belakangnya yang bisa di tekuk.
Selain itu sirip tersebut panjang dan berotot. Bahkan singa laut dianggap lebih cocok hidup di darat. Karena mereka sering menghabiskan waktunya di daratan.
Cara berkomunikasi
Anjing laut berkomunikasi dengan geraman lembut, seperti mendengus dan beberapa kali saling menampar di air. Bahkan suara anjing laut terdengar lebih tenang.
Berbeda dengan singa laut, mereka cenderung berisik dan mengaum mengeluarkan bunyi menggonggong, mendengus, dan menggeram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.