KOMPAS.com - Satelit adalah benda langit yang mengobit benda langit lainnya yang lebih besar.
Selain mengitari planet, satelit juga berotasi atau berputar pada porosnya. Contohnya bulan yang mengitari bumi.
Satelit terbagi dua yakni satelit alam dan satelit buatan. Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari situs NASA:
Lihat Foto
Satelit alam
Sebagian planet memiliki bulan yang mengitarinya. Bahkan Pluto yang tak lagi termasuk planet, juga memiliki lima bulan.
Beberapa asteroid pun juga memiliki bulan. Bulan mengitari benda di dekatnya yang memiliki gravitasi yang lebih kuat.
Bumi hanya memiliki satu satelit alami yakni bulan. Bulan bmenopang kehidupan di bumi.
Baca juga: Bulan, Satelit Alami Bumi
Bumi miring 23,5 derajat dan mampu menciptakan iklim yang pas untuk kehidupan. Berkat bulan pula, ada pasang surut air laut yang memandu manusia selama ribuan tahun.
Planet dengan satelit alam terbanyak yakni Saturnus dengan 82 bulan.
Jupiter punya 53 satelit bernama dan 26 yang masih belum diberi nama.
Satelit buatan
Satelit buatan diluncurkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Beberapa fungsi satelit buatan yakni:
- Satelit komunikasi
Memantulkan sinyal televisi dan telepon. Contohnya satelit Palapa untuk pelayanan radio dan televisi Indonesia.
- Satelit cuaca
Menunjukkan formasi awan yang menyeimuti bumi
- Satelit navigasi
Diluncurkan untuk membantu navigasi darat dan laut
- Satelit penelitian
Diluncurkan untuk mendukung berbagai penelitian, khususnya soal luar angkasa atau astronomi.
- Satelit mata-mata
Satelit yang digunakan militer untuk menghimpun informasi dari daerah lawan.
Baca juga: Inilah 7 Satelit Palapa yang Dimiliki Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.