Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Kerja Sama Bidang Sosial Terhadap Kehidupan di ASEAN

Baca di App
Lihat Foto
KEMLU
Pertemuan ke-22 ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council tanggal 2 November 2019, dalam rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-35.
|
Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Pengaruh kerja sama bidang sosial terhadap kehidupan di ASEAN adalah menghadapi masalah-masalah kemanusiaan yang terjadi akibat interaksi sosial antarnegara-negara ASEAN.

Pengaruh kerja sama bidang sosial ASEAN

Mengutip Kemdikbud RI, pengaruh kerja sama bidang sosial terhadap kehidupan di ASEAN disebut juga sebagai pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang terhadap keberlangsungan kehidupan sosial di negara-negara ASEAN.

Kehidupan sosial sangatlah dinamis. Kondisi dan status sosial masyarakat Asia Tenggara yang berbeda dan hidup berdampingan terkadang memunculkan pertentangan karena perbedaan kepentingan.

Masalah-masalah kemanusiaan banyak terjadi akibat interaksi sosial yang masih dipengaruhi sekat-sekat kepentingan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Faktor Penghambat dan Pendorong Kerja Sama ASEAN

Pada 2015, ribuan pengungsi warga Myanmar membanjiri negara-negara tetangga, yaitu Malaysia, Thailand, dan Indonesia dengan menggunakan perahu. Pengungsi ini dikenal sebagai manusia perahu.

ASEAN mengimbau negara-negara anggotanya untuk menerima sementara para manusia perahu itu atas pertimbangan kemanusiaan.

Migrasi ini berpengaruh terhadap dinamika jumlah kependudukan suatu negara, baik bagi yang mengugnsi atau negara tujuan pengungsian.

Selain itu, menimbulkan interaksi sosial, seperti simpati dan empati antarpengungsi dan penduduk setempat daerah pengungsian.

Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN dan Contohnya

Masyarakat Sosial Budaya ASEAN

Mengutip Kemlu RI, Masyarakat Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC) adalah salah satu dari tiga pilar penting yang saling terkait dan saling melengkapi dalam pembentukan Masyarakat ASEAN pada 2015.

Masyarakat Sosial Budaya ASEAN bersifat terbuka dan dinamis berdasarkan pendekatan yang berfokus pada masyarakat (people-centered approach).

Masyarakat Sosial Budaya ASEAN mencakup kerja sama yang luas dan multisektor.

Tujuan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN adalah bersama-sama mengatasi berbagai tantangan di bidang kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi Terhadap Kehidupan di ASEAN

Negara-negara ASEAN perlu meningkatkan kerja sama untuk memperkuat daya saing kawasan dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas lingkungan hidup.

Warga ASEAN harus menciptakan rasa ke-kita-an (we feeling) terhadap ASEAN.

Warga ASEAN perlu menumbuhkan rasa saling menghormati dan kesetiakawanan sosial yang tinggi sehingga warga SEAN akan berkembang menjadi sebuah masyarakat yang peduli dan berbagi.

Sehingga masyarakat ASEAN dapat lebih mengenali keragaman budaya negara anggota, saling menghargai identitas nasional masing-masing, dan mewariskan sebuah kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, dan makmur kepada generasi penerus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Kemdikbud, Kemlu
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi