KOMPAS.com - Daun merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh dari batang. Daun adalah bagian tanaman yang tumbuh berhelai-helai pada ranting sebagai alat bernapas dan mengolah zat makanan.
Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), daun merupakan tempat terjadinya proses fotosintesis.
Pada umumnya daun berbentuk tipis, lebar dan berwarna hijau. Warna hijau disebabkan warna klorofil. Tapi ada juga daun yang berwarna kuning, merah atau ungu.
Bagian yang tipis melebar disebut lembaran daun dan memiliki bentuk yang bermacam macam, sepertu bulat, hati, atau pita.
Pada lembaran daun terdapat tulang-tulang daun. Tulang daun yang paling besar biasanya berada di tengah dan merupakan kepanjangan dari tangkai daun.
Baca juga: Struktur dan Fungsi Batang
Dalam buku Anatomi Tumbuhan (2006) karya Sri Mulyani, fungsi utama daun adalah menyintesis bahan organik dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi lewat proses fotosintesis.
Pengubahan energi tersebut terjadi di dalam organel sel khusus yang disebut kloroplas yang di dalamnya terdapat pigmen klorofil.
Struktur luar dan dalam daun berkaitan dengan perannya dalam proses fotosintesis da transpirasi.
Dengan bentuk daun yang rata dan tipis memudahkan masuknya sinar matahari ke dalam sel. Dengan luas daun, memungkinkan terjadinya pertukaran gas.
Dalam helaian daun terdapat jaringan pembuluh.
Bagian daun
Bagian pada daun dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan struktur luarnya dan berdasarkan struktur dalamnya.
Baca juga: Ciri-ciri dan Klasifikasi Tumbuhan Lumut
Berikut adalah penjelasannya:
- Berdasarkan struktur luarnya
Pada bagian daun berdasarkan struktur luarnya memililiki tiga bagian, yakni:
- Pelepah yang berfungsi untuk mendudukkan daun pada batang.
- Tangkai daun yang berfungsi untuk menghubungkan pelepah atau batang dengan helai daun.
- Helai daun pada prinsipnya merupakan organ fotosintesis. Jadi helai daun salah satu bagian yang penting bagi daun.
- Berdasarkan struktur dalam
Pada bagian daun berdasarkan struktu dalam memiliki beberapa bagian, yakni:
- Epidermis
Epidermis daun dari tumbuhan yang berbeda beragam dalam hal jumlah lapisan, bentuk, struktur, susunan stomata, penampilan, dan susunan trikoma.
Baca juga: Ciri dan Jenis Tumbuhan Monokotil
Struktur daun biasanya pipih. Jaringan tersebut terbagi menjadi epidermis atas dan epidermis bawah dengan fungsi untuk melindungi jaringan yang terdapat pada bagian bawah daun.
- Jaringan mesofil
Jaringan mesofil tersusun dari sel-sel parenkim yang tersusun cukup longgar. Maka memiliki ruang antarsel.
Jaring mesofil dibagi menjadi dua, yakni:
- Jaringan tiang (palisade), adalah jaringan yang mengandung banyak sekali kloroplas yang berperan di dalam proses pembuatan makanan.
- Jaringan bunga karang (spons), adalah jaringan yang lebih berongga apabila dibandingan dengan jaringan palisade yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan.
- Berkas pembuluh angkut
Berkas pembuluh angkut merupakan bagian dari daun. Di mana dibagi menjadi dua bagian, yakni:
- pembuluh kayu
Baca juga: Ciri dan Struktur Tumbuhan Dikotil
Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan mineral menuju ke daun pada akar. Pada batang pembuluh kayu berfungsi sebagai sponsor penegak sebuah tumbuhan.
- pembuluh tapis
Pembuluh tapis memiliki fungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
- Stomata
Stomata berfungsi sebagai organ respirasi. Pada saat mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis, stomata mengeluarkan O2 sebagai hasil fotosintesis.
Stomata terletak di epidermis bawah, karena selain stomata tumbuhan tingkat tinggi juga dapat bernapas melalui lentisel yang letaknya berada di batang.
Baca juga: Ciri dan Klasifikasi Tumbuhan Berbiji
Fungsi
Ada sejumlah fungsi daun bagi tumbuhan, yakni:
- Sebagai organ pernafasan
- Tempat melakukan fotosintesis
- Tempat terjadinya penguapan air
- Alat untuk perkembangbiakan tumbuhan.