Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/BRGFX
Ilustrasi.
Penulis: Ari Welianto
|
Editor: Ari Welianto

KOMPAS.com - Sama seperti manusia dan hewan, pada tumbuhan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang bersifat kuantitatif, sedangkan perkembangan adalah proses kualitatif.

Dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan.

Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil. Setelah tumbuh hingga mencapai ukuran dan usia tertentu, akan berkembang membentuk bunga dan buah atau biji sebagai alat perkembanganbiakan.

Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi di daerah meristematis. Meristematis adalah titik tumbuh, yaitu bagian yang mengandung jaringan meristem. Jaringan meristem terletak di ujung batang, ujung akar, dan kambium.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

Pertumbuhan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan primer

Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer.

Titik tumbuh terbentuk sejak tumbuhan masih berupa embrio. Jaringan meristem terletak di ujung batang dan ujung akar.

Pertumbuhan primer membuat akar dan batang tumbuhan tambah panjang.

Pada buku Biologi Kelompok Pertanian (2008) karya Deden Abdurahman, pertumbuhan primer memungkinkan akar menembus tanah dan ujung batang mencapai matahari.

Akhirnya, bakal akar dan bakal batang akan membentuk sistem akar dan sistem tajuk.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya

Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi tiga daerah, yaitu:

Pertumbuhan sekunder

Pertumbuhan sekunder terjadi pada tumbuhan dikotil dan merupakan hasil aktivitas jaringan meristem sekunder.

Contoh jaringan meristem sekunder adalah jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.

Sel-sel jaringan kambium senantiasa membelah. Pembelahan ke arah dalam membentuk xilem atau kayu. Sedangkan pembelahan ke luar membentuk floem atau kulit kayu.

Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan

Aktivitas jaringan meristem pada kambium membuat diameter batang dan akar bertambah besar.

Sedangkan pada tumbuhan monokotil yang tidak mempunyai kambium, tidak terjadi pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhan sekunder pada batang dan akar tumbuhan dikotil tidak berlangsung merata sepanjang tahun karena dipengaruhi musim.

Pada musim kemarau lapisan yang terbentuk lebih tipis dibandingkan saat musim hujan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi