Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Circular Flow Diagram dalam Kegiatan Ekonomi

Baca di App
Lihat Foto
cartoon by irs.gov
Ilustrasi kegiatan ekonomi, Circular Flow
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Dalam sebuah kegiatan ekonomi tentunya terdapat sebuah pasar sebagai tempat interaksi antar pelaku ekonomi. Pasar umumnya dibedakan menjadi dua, pasar barang dan pasar faktor produksi.

Di dalam pasar inilah terdapat arus kegiatan perkonomian antar pelaku ekonomi. Arus kegiatan ini disebut sebagai circular flow diagaram.

Dalam buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, disebutkan bahwa tiga jenis circular flow diagaram. Berikut penjelasannya:

Merupakan perekonomian dengan sistem sederhana yang hanya melibatkan rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP). Pelaku ekonomi berperan sebagai konsumen dan produsen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Produk-Produk dalam Pasar Modal

Hasil dari kegiatan tersebut, rumah tangga konsumen akan memperoleh pendapatan. Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen berupa tenaga kerja, tanah, keahlian, dan modal.

Disisi lain, rumah tangga produsen memberikan balas jasa berupa gaji, sewa, bunga modal, dan laba usaha. Pendapatan yang diperoleh oleh rumah tangga konsumen akan dipergunakan untuk belanja barang atau jasa.

Barang atau jasa tersebut diserahkan oleh rumah tangga produsen kepada rumah tangga konsumen.

Merupakan kegiatan perekonomian yang melibatkan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, dan pemerintah. Ada tiga arus dalam diagaram ini, yaitu:

Rumah tangga konsumen membeli barang atau jasa dari rumah tangga produsen. Dari kegiatan ini, rumah tangga produsen menerima uang dari rumah tangga konsumen.

Baca juga: Peran Pasar Modal bagi Negara

Pada arus pertama ini, rumah tangga produsen menetapkan harga atas produk berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan.

Rumah tangga konsumen membutuhkan pendapatan untuk membeli barang atau jasa. Pendapatan dapat diperoleh dari penjualan faktor produksi kepada rumah tangga produsen di pasar faktor produksi.

Sebagai bentuk imbalan, rumah tangga produsen memberikan sejumlah uang kepada rumah tangga konsumen.

Pada arus kedua ini, rumah tangga konsumen berperan sebagai penjual. Sementara rumah tangga produsen berperan sebagai pembeli faktor produksi.

Rumah tangga pemerintah menerima pendapatan dari pajak yang dibayar oleh rumah tangga konsumen dan rumah tangga produsen. Pemerintah menggunakan uang hasil pajak tersebut untuk membeli faktor produksi di pasar faktor produksi.

Baca juga: Pasar Tradisional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Uang hasil pajak juga digunakan pemerintah untuk membiayai pembangunan ekonomi. Tidak berhenti disitu, uang hasil pajak juga digunakan pemerintah untuk membeli barang atau jasa di pasar barang.

Barang atau jasa tersebut dimanfaatkan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, merupakan kegiatan perekonomian yang melibatkan rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Dalam diagram ini terdapat arus barang atau jasa dari dalam negeri keluar negeri (ekspor) dan dari luar negeri ke dalam negeri (impor).

Dalam diagram ini, pelaku ekonomi dalam negeri menyediakan barang atau jasa serta faktor-faktor produksi dalam negeri untuk masyarakat luar negeri.

Selain itu, pelaku ekonomi dalam negeri juga mengekspor barang atau jasa dan faktor produksi untuk masyarakat luar negeri.

Baca juga: Jenis Koperasi: Produsen, Konsumen, Simpan Pinjam, dan Jasa

Barang yang diekspor berupa tenaga kerja dan sumber daya alam. Selain ekspor, pelaku ekonomi dalam negeri juga mengimpor bahan baku dan tenaga kerja. Kegiatan impor bertujuan untuk memebuhi kebutuhan masyarakat di dalam negeri.

Arus perdagangan faktor produksi dan barang atau jasa dari masyarakat luar negeri kepada pelaku ekonomi dalam negeri akan menghasilkan devisa. Devisa merupakan salah satu sumber pendapatan bagi negara.

Devisa yang diperoleh dapat dipergunakan untuk membiayai pembangunan ekonomi. Selain itu, juga dapat digunakan untuk membayar pinjaman luar negeri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi