Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi pohon sengon
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Seluruh makhluk hidup membutuhkan air, tak terkecuali tumbuhan.

Perlu diketahui bahwa 70 persen tubuh tumbuhan tersusun atas molekul air. Air berfungsi sebagai bahan baku tanaman dalam proses fotosintesis dan juga dapat menjaga kelembaban tumbuhan agar tidak layu.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, air diserap oleh akar tumbuhan dan dikirimkan ke daun, tempat melakukan fotosintesis.

Kelebihan penyerapan air pada tanaman diatasi dengan cara membuka stomata untuk melakukan penguapan.

Stomata adalah celah kecil pada epidermis daun yang berfungsi sebagai tempat pertukaran karbon dioksida dan oksigen hasil fotosintesis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Unsur Mineral yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

 

Stomata akan membuka untuk melakukan penguapan air, namun akan menutup untuk menghemat air pada kondisi lingkungan yang kering.

Silmi Nurul Utami Absorpsi air untuk fotosintesis

Air yang mengantarkan unsur mineral ke daun, akan ikut menguap seiring dengan terbukanya stomata.

Namun air tersebut akan digantikan kembali oleh penyerapan air pada akar. Inilah yang disebut sebagi siklus transpor air berkelanjutan.

Dilansir dari Nature, selain untuk proses fotosintesis, air juga berfungsi sebagai pelarut polar. Air dapat melarutkan nutrisi atau unsur hara atau mineral yang diserap oleh akar.

Air juga berfungsi dalam traspor mineral. Dengan melawan gravitasi, airmengentarkan mineral dari bawah ke atas, bahkan ke pucuk pohon yang sangat tinggi.

Hal ini bisa terjadi karena ikatan hidrogen pada air dapat mempertahankan tekanan air di dalam saluran angkut tumbuhan.

Lalu, sebanyak apa air yang dibutuhkan tumbuhan?

Baca juga: Hormon-Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Tumbuhan membutuhkan air yang cukup, tidak terlalu banyak atau pun terlalu sedikit.

Air yang terlalu sedikit mengurangi proses fotosintesis sehingga tanaman kekurangan makanan dan layu.

Adapun bila tumbuhan diberi air yang terlalu banyak, tanah akan terlalu basah bahkan terendam.

Ini mengakibatkan tidak adanya sirkulasi oksigen di dalam tanah. Hal ini juga membuat tumbuhan kekurangan nutrisi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi