KOMPAS.com - Secara umum kita telah mengetahui bagaimana menyelesaiakan persoalan pada segitiga siku-siku dengan menggunakan konsep trigonometri.
Sedangkan seperti kita ketahui pula bahwa jenis segitiga bukan hanya segitiga siku-siku saja, melainkan terdapat segitiga sama kaki, sama sisi, atau bahkan segitiga sembarang.
Pertanyaannya bagaimana menyelesaikan permasalahan yang ada pada segitiga-segitiga tersebut?
Mari kita simak pembahasan ini.
Diketahui bahwa terdapat segitiga sembarang dengan panjang sisi a, b, dan c. Sudut yang dibentuk di depan sisi a dinamakan sudut α, sudut yang dibentuk di depan sisi b dinamakan sudut β, dan sudut yang dibentuk di depan sisi c dinamakan sudut γ.
Baca juga: Sinusitis Kambuh, Ini Perawatan Sinus yang Bisa Dilakukan
Untuk menentukan panjang sisi dan besar sudut yang dibentuk pada segitiga tersebut, kita dapat menggunakan aturan sinus dan aturan cosinus pada trigonometri.
Aturan Sinus
Dilansir dari Top Shelf: Trigonometry (2003) oleh Joseph Caruso dan Bryan Sullivan, aturan sinus digunakan pada segitiga sembarang ketika dua sudut dan satu sisi diketahui, atau dua sisi dan satu sudut diketahui.
Persamaan trigonometri pada aturan sinus:
Aturan Cosinus
Aturan cosinus dapat digunakan untuk menyelesaikan segitiga sembarang di mana dua sisi dan satu sudut pada segitiga diketahui atau saat tiga sisi segitiga diketahui.
Baca juga: Pakai Cuka Apel untuk Redakan Infeksi Sinus
Secara umum, aturan cosinus menyatakan kuadrat sebuah sisi sama dengan jumlah kuadrat dari kedua sisi lainnya, dikurangi dua kali hasil kali kedua sisi tersebut dan kosinus dari sudut yang disertakan.
Persamaan trigonometri pada aturan cosinus: