KOMPAS.com – Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Namun, seiring berjalannya waktu, lingkungan hidup perlahan mengalami degradasi. Degradasi tersebut menyebabkan kerugian bagi kehidupan manusia.
Dilansir dari buku Kamus Lengkap Istilah Geografi (2020) karya Tim Panca Aksara, degradasi lingkungan hidup adalah menurunnya daya dukung atau kualitas lingkungan akibat pengambilan dan pemanfaatan sumber daya lingkungan secara berlebihan.
Degradasi lingkungan dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti bencana alam, perubahan iklim secara drastis, munculnya penyakit, dan pencemaran lingkungan.
Baca juga: Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan
Faktor penyebab degradasi
Ada dua faktor penyebab degradasi lingkungan, yaitu:
- Faktor alam
Faktor alam meliputi gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin topan, dan lain-lain. Ketika degradasi disebabkan oleh alam, maka alam juga lah yang akan mengembalikan lingkungan ke keadaan seimbang, disebut juga konsep homoeostatis.
- Faktor manusia
Ada banyak sekali kegiatan manusia yang menyebabkan degradasi lingkungan. Namun tindakan utama manusia yang menyebabkan degradasi lingkungan adalah deforestasi. Deforestasi bisa diartikan sebagai kehilangan hutan.
Kehilangan hutan rata-rata terjadi akibat pembukaan lahan hutan yang dilakukan manusia untuk kepentingan ekonomi. Padahal, hutan merupakan sumber daya alam yang sangat vital bagi kehidupan manusia.
Dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan (2014) karya Arif Zulkifli, dijelaskan bahwa laju deforestasi rata-rata pertahun 2-2,5 juta hektar.
Baca juga: Unsur Laut: Suhu, Warna, dan Kadar Garam
Perincian data tersebut adalah menjadi karet dan kelapa sawit 160.000 hektar per tahun, transmigrasi dan infrastruktur 300.000 hektar per tahun, perladangan berpindahn 300.000 hektar per tahun, dan kebakaran karena faktor alam 100.000 hektar per tahun.
Dari data tersebut terlihat bahwa deforestasi rata-rata disebabkan oleh manusia daripada alam. Akibat deforestasi, lingkungan hidup mengalami penurunan daya dukung.
Penurunan daya dukung tersebut berupa berkurangnya daerah resapan air. Daerah resapan air yang berkurang dapat menyebabkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.