Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Metabolisme Protein: Bagaimana Tubuh Mencerna Protein?

Baca di App
Lihat Foto
VIA THINKSTOCK
.
|
Editor: Rigel Raimarda

KOMPAS.com - Seperti yang kita ketahui bahwa protein ada yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh, namun ada juga yang diperoleh dari luar.

Cara mendapatkan protein yang tidak diproduksi oleh tubuh adalah makan makanan yang mengandung protein. Bagaimanakan proses tubuh untuk mencerna protein dan apakah hasil akhirnya, simaklah penejalasan berikut:

Metabolisme Protein

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Metabolisme protein dalam tubuh Manusia

Makanan dengan protein akan dikunyah dan masuk kedalam perut yang mengandung asam klorida dan enzim pepsin. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, dalam perut, protein yang masuk ke lambung oleh HCL akan diturunkan atau dinaikkan Ph nya menjadi 1,5-3,5.
 
Setelah penurunan Ph, enzim pepsin akan memecah molekul protein yang besar menjadi rantai polipeptida atau asam amino pembentuknya.
 
Baca juga: 5 Kandungan Gizi Jamur Pangan, dari Protein hingga Serat

Dari lambung, protein akan masuk kedalam usus kecil yang memiliki hormon pencernaan sekretin dan CCK. Asam klorida dari lambung menyebabkan makanan bersifat asam, asam dapat menyebabkan usus kecil terluka.

Dilansir dari BCcampus Open Textbooks, oleh karena itu, sekretin dan CCK mendorong pankreas mensekresikan natrium bikarbonat untuk menetralkan sifat asamnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses pemecahan protein dalam usus kecil disebut dengan proteolysis. Proteolisis dimulai saat makanan masuk ke usus kecil dan menyentuh enterokinase yang menempel di dinding usus, kerja enterokinase seperti alarm bangun untuk para enzim.

Enterokinase membangunkan enzim tripsin yang tertidur dan mengaktifkannya. Enzim tripsin yang tertidur juga ikut membangunkan temannya, yaitu enzim kemotripsin.

Baca juga: Beda Fungsi Tepung Terigu Serbaguna, Protein Rendah, dan Protein Tinggi

 

 

Setelah enzim aktif, pemecahan protein kembali berlangsung oleh enzim kemotripsin, tripsin, erepsin, dan peptidase yang bertugas memecah molekul kompleks protein menjadi asam amino.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Peranan asam amino dalam pemebentukan energi

Setelah metabolisme protein selesai, asam amino akan dikirim ke hati melalui aliran darah untuk kemudian digunakan dalam metabolisme karbohidrat. Asam amino digunakan untuk membentuk protein yang akan membantu pada metabolisme karbohidrat.

Dari gambar terlihat jenis-jenis asam amino yang membantu proses metabolisme glukosa untuk menghasilkan energi. Tanpa adanya asam amino-asam amino tersebut, pembuatan energi untuk tubuh tidak tejadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi