KOMPAS.com - Teks laporan hasil observasi adalah tulisan hasil pengamatan atas suatu hal, baik objek, manusia, fenomena alam, atau lainnya.
Pernahkah kamu mengamati benda atau tempat di sekitar, lalu mendeskripsikannya dalam bentuk tulisan? Bila pernah, maka kamu sedang membuat teks laporan hasil observasi.
Pengertian teks laporan hasil observasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), observasi diartikan sebagai peninjauan secara cermat. Teks laporan hasil observasi berkaitan dengan pengamatan dan penelitian terhadap suatu hal.
Mengutip dari Keterampilan Menulis (2016) karya H. Dalman, laporan hasil penelitian adalah pembuatan dokumen dalam bentuk laporan yang berisikan hasil kerja setelah dilaksanakannya penelitian, berikut dengan keadaan atau kondisi yang terjadi saat penelitian berlangsung.
Dalam teks laporan hasil observasi, tulisan yang dibuat dapat berupa deskripsi sederhana mengenai tumbuhan, lingkungan, hewan, atau hal lain di sekitar kita.
Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi singkat:
Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi
Contoh teks laporan hasil observasi
Contoh 1
Mengamati Perkembangan Katak
Katak berawal dari telur yang berkembang sekitar tiga minggu. Satu katak betina dapat menghasilkan sampai 20.000 butir telur dalam tiga kali reproduksi. Telur yang berhasil menetas, akan menjadi kecebong.
Fase kecebong terjadi selama lima minggu, sampai kecebong-kecebong tersebut memiliki kaki. Kecebong yang memiliki kaki disebut katak muda.
Setelah lima minggu, kecebong tumbuh menjadi katak muda. Dari katak muda menjadi katak dewasa butuh waktu tiga minggu. Ekor pada katak muda akan semakin menyusut. Seluruh proses pertumbuhan katak memakan waktu sekitar 11 minggu setelah induk katak bertelur.
Katak dewasa akan memiliki paru-paru yang berfungsi sebagai alat pernapasan di daratan, serta selaput di sela jari-jari kakinya. Katak juga dapat hidup di air. Maka katak tergolong dalam hewan yang dapat hidup di dua alam, atau disebut juga amfibi.
Baca juga: Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi dan Contohnya
Contoh 2
Pohon Jati Meranggas
Setiap musim kemarau, pohon-pohon jati di dekat rumah menjadi kering. Daunnya berguguran. Proses tersebut disebut juga meranggas atau transpirasi.
Transpirasi adalah proses hilangnya air dan karbon dioksida dari jaringan hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah. Proses ini dapat terjadi bila cuaca panas.
Menggugurkan daun atau meranggas merupakan cara pohon jati untuk bertahan hidup dan beradaptasi. Tanaman yang mati karena kekeringan berarti gagal beradaptasi.
Sementara, pohon jati pohon menyimpan stok air di dalam akarnya sehingga mampu bertahan hidup sampai musim hujan tiba. Ia merontokkan daun agar cadangan air berfokus ke akar.
Baca juga: Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Contoh 3
Telaga Ngebel
Telaga Ngebel terletak di Ponorogo, Jawa Timur. Telaga ini memiliki luas sekitar 150 hektar dan kedalaman air sekitar 46 meter.
Daerah telaga ini dikelilingi bukit dengan berbagai jenis pohon, utamanya pinus. Di beberapa pinggir telaga terdapat pedagang yang membuka lapak, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan sambil wisata kuliner.
Selain itu, terdapat lapangan di pinggir telaga yang menyediakan tempat bermain untuk anak-anak. Permainannya seperti jungkat-jungkit, papan seluncur, dan lainnya.
Pengelola wisata Telaga Ngebel juga menyediakan beberapa wahana air seperti perahu dan speedboat. Untuk dapat berwisata dan menyewa wahana, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk.
Contoh 4
Mengamati Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau
Kacang hijau ditaruh pada beberapa lapis kapas basah dan diletakkan dalam wadah. Botol plastik dipotong menjadi 2 bagian, gunakan botol plastik bagian bawah sebagai wadah.
Kacang hijau tersebut disiram secara teratur agar mendapat asupan air yang cukup. Pada hari pertama belum terlihat pertumbuhan apapun.
Pada hari berikutnya, akar mulai muncul, warnanya keputihan yang terletak di ujung kacang hijau. Kemudian pada hari ketiga, akar kecil tersebut berubah menjadi batang. Selanjutnya, pada hari kelima dan keenam, daun dan batang mulai tumbuh tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.